Indonesia Dapat Akses Fitur WhatsApp Business Search Lebih Awal
Merdeka.com - WhatsApp baru saja mengumumkan Indonesia akan mendapatkan akses ke fitur Business Search lebih awal dibandingkan negara-negara lain di dunia. Hal ini diumumkan di Konferensi APAC, sebuah konferensi Perpesanan Bisnis Meta untuk wilayah Asia Pasifik.
Fitur Business Search akan memungkinkan masyarakat Indonesia mencari bisnis berskala besar—yang menggunakan Platform WhatsApp Business—langsung melalui WhatsApp.
Fitur Business Search akan diluncurkan secara bertahap mulai 10 Oktober dan akan tersedia untuk pengguna Android di Indonesia terlebih dulu. Kehadiran Business Search akan memudahkan pengguna menemukan bisnis tertentu, cukup dengan mengetik nama bisnis di bilah Pencarian WhatsApp dan mulai percakapan.
Menurut Deepesh Trivedi, Direktur Business Messaging di Meta APAC mengatakan sejak meluncurkan Platform WhatsApp Business untuk bisnis berskala besar, pihaknya telah mempercepat dan mempermudah bisnis untuk menyiapkan dan memulai, serta menanggapi pertanyaan pelanggan secara efisien.
"Sekarang, Business Search memberikan cara yang mudah bagi orang-orang untuk menemukan bisnis berskala besar dan mendapatkan bantuan dengan cepat melalui WhatsApp," kata dia dalam keterangan persnya, Sabtu (1/10).
Di Indonesia, 7 dari 10 orang mengatakan mereka lebih suka mengirim pesan ke sebuah bisnis daripada menelepon atau mengirim email. Berbagai pelaku bisnis berskala besar di tanah air menyadari hal ini sehingga telah mengadopsi WhatsApp agar terhubung dengan para pelanggan.
Salah satunya adalah BCA yang menjalankan layanan bantuan chat 24 jam melalui WhatsApp. Sedangkan Indosat mengoperasikan chatbot untuk merespons berbagai kebutuhan pelanggan dan berhasil menyelesaikan hampir 92 persen kebutuhan pelanggannya via WhatsApp.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaSAP melalui agen-agen tertentu terlibat dalam skema untuk menyuap pejabat Indonesia guna mendapatkan keuntungan bisnis.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menawarkan CEO Apple, Tim Cook untuk ikut berinvestasi dan mengembangkan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaForum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca Selengkapnya