Hari ini 'penemu' cahaya dan cincin Saturnus meninggal dunia
Merdeka.com - Peneliti yang satu ini membuktikan bila hidup sakit-sakitan tidak bisa menghentikan pikirannya untuk mengeksplorasi dunia, bahkan antariksa. Berkebangsaan Belanda, dia berhasil menjadi orang pertama yang menyadari fungsi cahaya untuk mata sekaligus membuka mata dunia akan keberadaan salah satu satelit terbesar di tata surya kita.
Hari ini, sekitar 319 tahun yang lalu, Christiaan Huygens menghembuskan napas terakhirnya di Den Haag, Belanda. Tetapi sebelum meninggal, Huygens telah menyumbangkan banyak hal untuk ilmu pengetahuan meskipun harus berulang kali bertengkar dengan Sir Isaac Newton.
Ya, Huygens memang berhasil menelurkan teori baru tentang fungsi cahaya untuk mata di abad ke-17. Huygens menyatakan bila cahaya mampu berpindah layaknya sebuah gelombang. Ketika cahaya menabrak benda maka dia bisa dipantulkan atau dibiaskan supaya mata bisa melihatnya. Sayangnya, teori tersebut dibantah oleh Newton yang mengatakan bila cahaya terdiri atas partikel yang bergerak. Kabar baiknya, kedua teori tersebut terbukti benar adanya.
Sebelum 'penemuan' cahaya, Huygens berhasil menyempurnakan teleskop sehingga berhasil melihat cincin dari planet Saturnus di tahun 1954. Ironisnya, penemuan cincin ini dibantah oleh kalangan luas karena dipandang sebagai hal yang mustahil. Tak mau menyerah, pada akhirnya Huygens berhasil menemukan objek raksasa di samping Saturnus yang kini dikenal sebagai satelit terbesar miliknya, Titan.
Penemuan unik lainnya adalah jam pendulum pertama di dunia. Jam ini diklaim hanya memiliki kesalahan kurang dari 10 detik dalam 24 jam. Kali ini Huygens berhasil mengalahkan Galileo yang diketahui juga menemukan jam yang mirip, tetapi belum sempat membuatnya hingga akhir hayatnya.
Christiaan Huygens
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Galileo Galilei Sempat Disebut sebagai Penemu Planet Neptunus, Tapi Aslinya Bukan Dia
Hal ini menimbulkan pertanyaan rumit: Siapa sebenarnya yang menemukan Neptunus?
Baca SelengkapnyaTeorinya Terbukti, Nisan Makam Ilmuwan ini Dihiasi Ukiran Tata Surya yang Begitu Indah
Copernicus akhirnya dimakamkan di kuburan yang diberi tanda, sebelumnya tidak. .
Baca SelengkapnyaIni Hitung-hitungan Newton Kapan Dunia akan Kiamat
Selain ilmuwan, ia juga tertarik dengan alkimia dan teologi. Berikut catatan Newton tentang akhir dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ilmuwan Rusia ini Berani Tentang Teori Einstein dan Dianggap Usang
Albert Einstein, seorang ilmuwan penerima nobel yang teorinya diakui dunia, tiba-tiba ditentang di zaman sekarang.
Baca SelengkapnyaTemuan soal Gravitasi Ini Menunjukan Bukti Baru Teori Einstein dan Newton Perlu Diperbaharui
Teori Albert Einstein dan Isaac Newton menurut ilmuwan ini perlu dikaji kembali karena adanya anomali.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Ungkap Ribuan Satelit Elon Musk Ganggu Pengamatan Astronomi
Elon Musk tak henti-hentinya menerbangkan satelit orbit rendahnya ke angkasa.
Baca SelengkapnyaAstronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi
Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaSedang Mengamati Luar Angkasa, NASA Tak Sengaja Temukan Sinyal Misterius dari Luar Galaksi
Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini.
Baca SelengkapnyaDaftar Ilmuwan yang Menentang Keras Teori Relativitas Hanya Karena Einstein Keturunan Yahudi
Beberapa ilmuwan menunjukan ketidaksukaan dengan Albert Einstein karena keturunan Yahudi.
Baca Selengkapnya