Hacker Arab Saudi klaim retas Twitter, 32 juta akun dalam bahaya
Merdeka.com - Masih ingatkah Anda dengan grup hacker OurMine yang meretas akun sosial media Mark Zuckerberg beberapa waktu lalu? Kini grup hacker asal Arab Saudi itu mengaku berhasil membobol Twitter.
Peretasan Twitter ini diketahui dari data situs LeakedSources yang menunjukkan bila sekitar 32.888.300 username dan password akun Twitter dijual bebas di DarkWeb, pasar gelapnya internet. Data akun Twitter itu bahkan termasuk akun Mark Zuckerberg dan Evan Williams, co-founder Twitter.
Tak lama kemudian, OurMine mengunggah kicauan yang mengatakan bila mereka berhasil meretas Twitter. Kicauan itu tak lama kemudian dihapus secara tiba-tiba.
Di sisi lain, juru bicara Twitter mengaku bila sistem keamanan mereka tidak diretas oleh tim OurMine. "Kami percaya bila username dan password itu tidak didapat dari peretasan Twitter," ujar juru bicara Twitter pada Daily Mail (09/06).
Berdasarkan penemuan LeakedSources yang ditulis di blognya, kebanyakan korban klaim peretasan Twitter ini berasal dari Rusia. Jumlah data login akun dari Negeri Beruang Merah diperkirakan mencapai 5 ribu username dan password Twitter.
LeakedSources juga mengamini pernyataan juru bicara Twitter. Kemungkinan besar bocoran data login Twitter itu didapat dari peretasan browser, seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox, bukannya dari Twitter.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca SelengkapnyaBanyak warganet mengunggah video di media sosial, menunjukkan keadaan sekitar mereka yang gelap gulita karena listrik padam.
Baca SelengkapnyaPada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca SelengkapnyaRamai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.
Baca SelengkapnyaPekerja yang membocorkan bangunan rahasia ini bisa dipecat.
Baca SelengkapnyaAkun sosial media Instagram milik cawapres nomor urut 03 yang juga Menko Polhukam Mahfud Md mengalami peretasa.N.
Baca Selengkapnya