Apple Dikabarkan Keluarkan Investasi Rp 7 Triliun untuk Masuk di Industri Game
Merdeka.com - Apple mengucurkan uang ratusan miliar dolar untuk berinvestasi di bidang video game. Menurut sejumlah orang di Apple, video game akan masuk dalam layanan berlangganan game Apple Arcade.
Pengeluaran investasi dengan nilai yang tak sedikit ini menunjukkan betapa seriusnya Apple menjadikan game sebagai sumber pendapatan baru dengan metode langganan. Dilaporkan dari Financial Times, Kamis (18/4), sebetulnya Apple telah mengumumkan Apple Arcade pada bulan lalu di Cupertino, California.
Berdasarkan sejumlah analis, game berlangganan akan membentuk bisnis bernilai multimiliar dolar bagi AS dalam beberapa tahun terakhir. Namun, untuk membangun bisnis ini Apple butuh investasi tak sedikit untuk kesuksesan layanan Arcade mereka.
Sejumlah orang yang terlibat di dalamnya mengatakan, Apple telah menggelontorkan sejumlah miliar dolar untuk lebih dari 100 game yang telah dipilih untuk diluncurkan di Arcade. Kabarnya, total Apple menggelontorkan anggaran sekitar USD 500 juta atau setara Rp 7 triliun.
Apple menawarkan ekstra insentif bagi pengembang jika mereka setuju memasukkan game mereka ke Arcade. Para pengembang juga diminta untuk menahan rilis mereka di Google Play Android atau Microsoft Xbox.
Namun, setelah beberapa bulan eksklusivitas, pengembang akan bebas merilis game mereka di PC atau konsol game lain seperti di Nintendo Switch atau Sony PlayStation. Judul yang sudah diumumkan ada di Apple Arcade antara lain adalah Sega Sonic the Hedgehog, Cartoon Network, dan Lego, serta game baru dari pengembang independen seperti ustwo game, Annapurna Interactive, dan Bossa Studio.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah tawarkan insentif menarik untuk Apple agar mau berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski enggan membicarakan bentuk investasi yang bakal dilakukan oleh Apple, namun Budi mengatakan saat ini Pemerintah masih mencari formula insentif terbaik.
Baca SelengkapnyaKhusus untuk Apple, pemerintah menerapkan penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang berbeda dengan sektor lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menawarkan CEO Apple, Tim Cook untuk ikut berinvestasi dan mengembangkan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaInvestasi yang dilakukan Apple di Indonesia, berbeda dengan merek lain.
Baca SelengkapnyaTim Cook mengaku sangat mencintai Indonesia dan menyukai atmosfer RI.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya didampingi oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca Selengkapnya