Duel Berdarah di Mal Palembang akibat Rebutan Wanita, Seorang Pemuda Kritis Ditikam
Dua pemuda, AP (17) dan AK (22), terlibat perkelahian di salah satu mal di Palembang. Perkelahian itu dipicu rebutan wanita.
Dua pemuda, AP (17) dan AK (22), terlibat perkelahian di salah satu mal di Palembang. Perkelahian itu dipicu rebutan wanita.
Polisi akhirnya menangkap pelaku pembacokan terhadap Umar (47), yang diserang saat mengantarkan cucunya sekolah beberapa waktu lalu. Tersangka merupakan pria yang sakit hati istrinya selingkuh dengan anak korban.
Diantara lokasi yang disasar adalah Pasar 16 Ilir, Pasar Kuto, KM 12, dan Simpang Macan Lindungan yang kerap terjadi pemalakan terhadap sopir truk. Petugas juga menemukan beragam jenis minuman keras dan lem aibon yang biasa dipakai anak-anak jalanan.
Pelaku beraksi ketika korban memilih baju muslimah di salah satu toko pasar tersebut
Test urine menunjukkan Yudi bersama rekannya positif mengosumsi narkoba.
Sang janda sempat mengira ada kecoak dan tikus. Ternyata ketika tersadar pelaku sudah bugil siap tempur.
Sebelumnya korban juga pernah ribut dengan sejumlah orang hingga terjadi kejar-kejaran.
Warga mengaku lingkungan mereka rawan pencurian. Mereka khawatir pencoleng beraksi saat mereka beribadah.
Meski tidak ditemukan barang bukti, ketiga polisi tersebut tetap meminta uang Rp 25 juta dengan jaminan RA dilepas.
Keduanya kepergok polisi gara-gara menunjukkan gelagat mencurigakan.
Warga langsung melarikan korban penembakan ke rumah sakit.
"Saya disuruh minuman yang mabuk terus, banyak. Sampai mabuk dan besoknya saya keguguran," ungkap KS.
Perbuatan mesum itu dilakukan sebanyak 12 kali.
Sindikat pengiriman sabu dari Aceh ke Palembang ini diduga dikendalikan oleh narapidana dari dalam lapas.
Saat melakukan perbuatan itu, tersangka kerap mengancam korban dengan tidak memberikan uang jajan.
Dewi nekat menjual sabu untuk menghidupi anaknya setelah ditinggal mati sang suami.
Korban sengaja diculik saat mengantar adiknya sekolah, Selasa (19/1).
Mereka telah dibidik polisi setelah diketahui keberadaannya.