Peringati Hari Penyiaran Nasional 1 April, Simak Tema Tahun Ini
Merdeka.com - Penyiaran adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari perihal apa yang kita dengar, tonton, dan konsumsi. Setiap tanggal 1 April diperingati Hari Penyiaran Nasional dengan beragam tema setiap tahunnya.
Penyiaran sendiri penting untuk diikuti segala perkembangannya dari masa ke masa sebab seluruh insan penyiaran perlu merefleksikan diri guna terus membenahi penyiaran di Indonesia.Tujuan penyiaran sendiri dilansir dari release laman kpi.go.id, yakni guna mencerdaskan kehidupan bangsa dan memperkukuh integrasi nasional.
Berikut merdeka.com merangkum sejarah singkat Hari Penyiaran Nasional beserta tema peringatan Harsiarnas tahun ini:
Sejarah Hari Penyiaran Nasional
Semangat Harsiarnas diilhami dari langkah Mangkunegoro VII (1916- 1944) yang mendirikan Solosche Radio Vereeniging (SRV) sebagai lembaga penyiaran radio yang pertama dimiliki oleh pribumi pada 1 April 1933.
SRV waktu itu berperan sebagai sarana perjuangan politik dan kebudayaan melalui siaran yang merepresentasikan jati diri bangsa. Asvi Warman Adam (2010), pernah menulis bahwa SRV menyiarkan berita, program agama dan kebatinan, pembacaan dongeng anak-anak, petunjuk praktis bagi pendengar (aneka masakan, bordir, dan olah raga) serta musik tradisional.
Hari Penyiaran Nasional ditetapkan secara resmi pada tanggal 1 April melalui Keputusan Presiden (Kepres) nomor 9 tahun 2019.
Tema Hari Penyiaran Tahun 1 April 2021
Perayaan Hari Penyiaran Nasional ke-88 tahun 2021 memilih Kota Solo sebagai puncak peringatan Harsiarnas dilatarbelakangi oleh faktor sejarah yang lekat dari awal mula penyiaran nasional.
Sebelumnya, pembukaan Harsiarnas ke-88 dilakukan pada acara Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa (GLSP) yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Muhammadiyah Batam pada (15/3/2021) lalu.
“Solo dikenal sebagai kota yang menghadirkan radio ketimuran pertama di Indonesia, Solosche Radio Vereeniging (SRV) lewat tangan dingin Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara VII”, papar Hardly Stefano Pariela, Ketua Panitia Harsiarnas ke-88, dikutip dari laman resmi KPI.
Di sisi lain, Solo juga menjadi penyelenggaraan Harsiarnas pertama kali tahun 2009 lalu berlanjut hingga tahun 2010. Sedangkan tema Harsiarnas tahun ini yakni “Penyiaran Sebagai Pendorong Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi”.
Menurut laman KPI, tema tersebut mengandung opstimisme perihal pandemi Covid-19 yang segera berakhir dan lembaga penyiaran turut andil dan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi usai pandemi.
“Tema Hasiarnas kali ini juga merupakan agregasi komitmen seluruh insan penyiaran, termasuk industri penyiaran untuk menjadi kekuatan pendorong kebangkitan ekonomi nasional,” ujar Hardly.
Serangkaian kegiatan Harsiarnas 2021 sendiri yakni meliputi Napak Tilas Sejarah Penyiaran Nasional, Seminar Nasional, Sekolah P3 & SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran), Bakti Sosial, serta Webinar 5 jam Non Stop.
(mdk/amd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Persandian Nasional adalah peringatan yang diadakan setiap tanggal 4 April di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHari Pertahanan Sipil memiliki sejarah yang terkait erat dengan perkembangan politik dan keamanan nasional.
Baca SelengkapnyaHari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari Keterbukaan Informasi Nasional merupakan peringatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya akses terhadap informasi.
Baca SelengkapnyaHari Sirkus Sedunia adalah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus.
Baca SelengkapnyaKenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaHari Nelayan Nasional merupakan momen penting dalam menghargai dan mengapresiasi peran vital para nelayan.
Baca SelengkapnyaMelalui salah satu akun media sosial, satuan TNI bermotto Swa Bhuwana Paksa itu mengungkap kesalahan cetak kalender.
Baca SelengkapnyaPenghapusan Prusia dilakukan untuk menyingkirkan pusat militerisme dan reaksi Jerman.
Baca Selengkapnya