Niat Witir 1 Rakaat Lengkap dengan Tata Cara dan Doa Setelahnya

Merdeka.com - Selama bulan Ramadan, ada beberapa amalan yang akan sering kita lakukan seperti puasa, solat tarawih, dan solat witir. Solat witir sendiri biasa dikerjakan sebagai penutup dari solat tarawih berjemaah.

Witir memiliki arti ganjil secara bahasa. Hal ini juga diungkapkan dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya,

“Sesungguhnya Allah itu witir (tunggal) dan menyukai yang witir (ganjil).” (HR. Bukhari dan Muslim).BACA JUGA: Bacaan, Niat Dan Tata Cara Witir

Solat witir dikerjakan setelah isya' hingga terbitnya fajar. Sesuai dengan arti witir yang telah disebutkan, solat sunnah witir ini dilakukan dengan rakaat yang ganjil, bisa hanya satu rakaat, tiga, lima, atau dengan bilangan ganjil lainnya.

Tidak seperti solat sunnah lainnya, yang kebanyakan dikerjakan minimal dengan 2 rakaat, kita diperbolehkan untuk melaksanakan solat witir meski hanya 1 rakaat.

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang shalat malam. Beliau menjawab,

“Shalat malam itu 2 rakaat salam, 2 rakaat salam. Apabila kalian khawatir masuk subuh, hendaknya dia shalat satu rakaat sebagai witir dari shalat malam yang telah dia kerjakan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Sebelum mengerjakan solat witir 1 rakaat, Anda juga perlu mengetahui bacaan niat witir 1 rakaat. Karena bacaan niat witir 1 rakaat tentu berbeda dengan bacaan solat witir yang dikerjakan dalam 3 rakaat.

Niat Witir 1 Rakaat

Membaca niat sebelum melakukan sesuatu berguna untuk membedakan setiap amalan yang hendak dikerjakan. Begitu pun ketika hendak mengerjakan solat witir dengan 1 rakaat.

Hadis dari ‘Umar bin Khattab, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

"Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Bacaan niat witir 1 rakaat juga berbeda jika Anda mengerjakannya sendiri atau pun secara berjamaah. Melansir dari dream.co.id, berikut adalah bacaan niat witir 1 rakaat yang perlu Anda tahu:

Niat Witir 1 Rakaat SendiriUsholli sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.Masyallah, Cantiknya Nourah Syahfirah Ibu Sambung Teuku Rasya Saat Liburan Di Turki!Artinya:“Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”

Niat Witir 1 Rakaat Berjamaah sebagai ImamUsholli sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati imaman lillahi ta’ala.Artinya:"Aku niat sholat sholat sunnah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah SWT."

Niat Witir 1 Rakaat Berjamaah sebagai MakmumUsholli sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta’ala.Artinya:"Aku niat sholat sunnah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah SWT."

Tata Cara Solat Witir 1 Rakaat

Tata cara solat witir 1 rakaat sama seperti mengerjakan solat pada umumnya. Berikut tata cara solat witir 1 rakaat:

1. Membaca niat tata cara sholat witir 1 rakaat.
2. Takbiratul Ihram.
3. Membaca Doa Iftitah.
4. Membaca Surah Al-Fatihah.
5. Membaca tiga surat sekaligus yakni Al-Falaq, Al-Ikhlas, dan An-Nas.
6. Ruku' dengan tuma'ninah.
7. I'tidal dengan tuma'ninah
8. Sujud dengan tuma'ninah.
9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.
10. Sujud kedua dengan tuma'ninah.
11. Duduk Tasyahud Akhir dengan tuma'ninah.
12. Membaca tasyahud akhir.
13. Membaca sholawat nabi.
14. Mengucap salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.

Hukum Solat Witir

Mayoritas ulama berpendapat bahwa hukum mengerjakan solat witir adalah sunnah muakkad (sunnah yang amat dianjurkan).

Namun, dikutip dari rumaysho.com, pendapat dari Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan bahwa solat witir itu wajib bagi orang yang punya kebiasaan mengerjakan solat tahajud. Dalil pegangan beliau barangkali adalah hadis di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya,

“Jadikanlah akhir shalat malam kalian adalah shalat witir.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Doa Setelah Solat Witir

Melansir dari rumaysho.com, berikut bacaan doa setelah solat witir:

SUBHAANAL MALIKIL QUDDUUS

Artinya: Maha Suci Allah Yang Maha Merajai, lagi suci dari berbagai kejelekan (dibaca tiga kali).

Dalam membaca doa setelah solat witir di atas, dianjurkan untuk mengeraskan suara pada bacaan yang ketiga kali, sesuai dengan hadis riwayat An Nasai dan Ahmad.

Kemudian bacaan doa setelah solat witir dilanjutkan dengan melafalkan,

ROBBIL MALAIKATI WAR RUUH

Artinya: Allah itu Rabb malaikat dan Ruh—yaitu Jibril–)(HR. As-Sunan Al-Kubra Al-Baihaqi)

ALLOHUMMA INNII A’UUDZU BI RIDHOOKA MIN SAKHOTIK WA BI MU’AFAATIKA MIN ‘UQUUBATIK, WA A’UDZU BIKA MINKA LAA UH-SHI TSANAA-AN ‘ALAIK, ANTA KAMAA ATSNAITA ‘ALA NAFSIK

Artinya: Ya Allah, aku berlindung dengan keridaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan pemaafan-Mu dari hukuman-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri. (HR. Abu Daud, Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah).

Keutamaan Salat Witir

Setelah mengetahui niat witir 1 rakaat. Ketahui keutamaan melaksanakannya. Salat witir merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Dalam agama Islam, salat witir memiliki keutamaan yang sangat tinggi dan diberikan perhatian khusus oleh Rasulullah SAW. Berikut beberapa keutamaan salat witir, antara lain:

1. Ibadah Sunnah yang Mengundang Rezeki

Salat witir termasuk dalam kategori ibadah sunnah muakkadah, yaitu ibadah yang sangat dianjurkan dan sering dilakukan oleh Rasulullah SAW. Melaksanakan salat witir dengan rutin dapat membantu kita mendapatkan pahala yang berlimpah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

2. Penghapus Dosa

Salat witir juga memiliki keutamaan sebagai penghapus dosa. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan luput dari kesalahan dan dosa. Namun, dengan melaksanakan salat witir, kita dapat memohon ampunan kepada Allah SWT dan menghapus dosa-dosa yang telah kita perbuat.

3. Mengeratkan Hubungan dengan Allah SWT

Salat witir juga membantu umat Muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam salat witir, kita menghabiskan waktu bersama Allah dengan melakukan ruku', sujud, dan berdoa. Kehadiran kita dalam salat witir menunjukkan kesungguhan dan ketulusan hati dalam beribadah kepada Allah.

4. Mendorong Kebaikan dan Menjauhi Kemungkaran

Salat witir juga memiliki keutamaan dalam mendorong umat Muslim untuk berbuat kebaikan dan menjauhi kemungkaran. Ketika kita melaksanakan salat witir pada malam hari, kita memilih untuk menggunakan waktu tersebut untuk beribadah kepada Allah SWT daripada terlibat dalam kegiatan yang tidak bermanfaat atau dosa. Salat witir mengingatkan kita akan pentingnya menjalani kehidupan yang terarah kepada kebaikan dan menghindari segala bentuk kemungkaran.

5. Pembela di Hari Kiamat

Salat witir juga memiliki keutamaan sebagai pembela di hari Kiamat. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa salat witir akan memberikan perlindungan dan belaian pada dahi orang yang melaksanakannya ketika hari Kiamat tiba. Orang yang rajin melaksanakan salat witir akan mendapatkan ganjaran Allah SWT dengan berbagai nikmat dan keberkahan yang melimpah di dunia dan akhirat. (mdk/ank)