Aktris Purwaniatun Meninggal Dunia, Ini Kronologi Lengkapnya
Merdeka.com - Kabar kembali menyelimuti dunia hiburan tanah air. Aktris Sinetron Purwaniatun meninggal dunia. Mbak Pur, sapaan akrab Purwaniatun, meninggal dunia pada hari ini, Senin (23/3).
Purnawiatun meninggal pada usia 66 tahun. Ia, meninggal di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus. Dilansir dari Dream.co.id, Mbak Pur meninggal dunia usai operasi pengangkatan rahim. Hal ini dikonfirmasi oleh cucu Purnawiatun saat dihubungi awak media.
"Iya, benar meninggal dunia," tutur Gia cucu Mbak Pur. Purwaniatun memang dikenal dengan perannya di banyak sinetron. Hampir semua sinetron, ia memerankan sebagai sosok pembantu atau Asisten Rumah Tangga (ART).
Karier di Dunia Hiburan
Purnawiatun sudah lama dikenal di dunia sinetron. Ia kerap kali tampil di beberapa judul sinetron. Selain itu, ia juga pernah berperan di FTV dan Film.
Aktris kelahiran Solo ini, memang kerap berperan sebagai pembantu di berbagai sinetron yang dibintanginya. Peran yang dibintangi aktris berusia 67 tahun ini di antaranya, Kawin Gantung, Asisten Rumah Tangga, Asisten Rumah Tangga 2, Monyet Cantik dan Serigala Ganteng.
Aktris yang lahir 31 Desember ini juga pernah bermain di FTV yang berjudul Anak Konglomerat Jadi Pembantu dan Film Sarang Hantu Jakarta.
2020 Merdeka.com/instagram vatemat/dream
Penyebab Kematian
Mbak Pur meninggal dunia dikarenakan kondisi yang terus menurun. Diketahu sebelumnya, Mbak Pur usai menjalani operasi pengangkatan kanker rahim. Hal ini dikonfirmasi sendiri oleh cucunya yang bernama Gia.
"Pasca operasi kanker rahim. Setelah dioperasi, sampai sekarang sakitnya belum membaik," ucapnya.
Purnawiatun sudah di rawat di rumah sakit selama 40 hari, pasca operasi. Sayangnya kondisinya semakin memburuk. Mbak Pur menghembuskan napas terakhirnya hari ini.
2020 Merdeka.com/Youtube Sherinahmadd
(mdk/kum)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pasien wanita, R (59), meninggal dunia diduga akibat malapraktik yang dilakukan Bidan ZN di Prabumulih, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaUntuk APBN Tahun 2024, berarti siklusnya telah dimulai sejak Tahun 2023, dengan tahapan sebagai berikut:
Baca SelengkapnyaSupiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban tiba-tiba oleng lalu ambruk ke tanah. Korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu meninggal dunia usai tertimpa truk atau angkutan khusus tambang yang melintasi desa tersebut.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaMulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Baca Selengkapnya