Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Nabi yang Menyembelih Anaknya, Ini Selengkapnya

Kisah Nabi yang Menyembelih Anaknya, Ini Selengkapnya Kisah Nabi Ibrahim as. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kisah Nabi yang menyembelih anaknya menjadi kisah yang banyak diceritakan dan merupakan asal usul perayaan hari raya Iduladha. Kisah Nabi yang menyembelih anaknya adalah kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Ibrahim lahir 4.000 tahun yang lalu di Mesopotamia. Ayah Ibrahim yang bernama Aazar, adalah seorang pematung terkenal dan dia akan membuat patung dari batu atau kayu. Namun Ibrahim memiliki keyakinan lain dari orang-orang di lingkungannya yang menyembah patung-patung tersebut.

Suatu malam, Ibrahim melakukan perjalanan ke gunung untuk melihat langit dan mengamati alam. Beberapa saat kemudian, Ibrahim mendengar suara memanggilnya yang tidak lain adalah Tuhannya, Allah SWT. Dia memerintahkan Ibrahim untuk tunduk dan menjadi seorang Muslim.

Dengan gemetar, Ibrahim jatuh ke tanah. Dia bersujud di hadapan Allah, berteriak: "Aku tunduk kepada Tuhan alam semesta!" Akhirnya, dia bangkit dan kembali ke rumah. Hidup Ibrahim selamanya berubah, dan hatinya dipenuhi dengan kedamaian yang luar biasa.

Banyak kisah Nabi Ibrahim yang luar biasa dalam perjalanannya sebagai Nabi, namun peristiwa di mana ia menyembelih anaknya adalah yang cukup banyak diingat dan menginspirasi, berikut selengkapnya:

Kisah Nabi yang Menyembelih Anaknya

Kisah Qurbani menyatakan bahwa Ibrahim (AS) mengalami mimpi pada suatu malam, di mana Allah (SWT) menyuruhnya untuk mengorbankan Ismail (AS), putra kesayangannya. 

Pada awalnya, Ibrahim (AS) percaya bahwa ini adalah tipuan setan dan dia langsung mengabaikannya. Namun, malam berikutnya, mimpi yang sama terjadi lagi memerintahkan dia untuk melakukan hal yang sama. Ibrahim (AS) menyadari bahwa ini bukan kebetulan dan, pada kenyataannya, adalah pesan dari Allah (SWT).

Ibrahim (AS) mencintai putranya, Ismail (AS). Namun dia sepenuhnya siap untuk mengikuti perintah Allah (SWT) dan melakukan apa yang Dia perintahkan. Dia membawa putranya ke puncak Gunung Arafat dan membawa pisau dan tali. 

Setelah mencapai tempat yang tepat, dia memberi tahu putranya tentang mimpinya dan apa yang Allah (SWT) perintahkan untuk dia lakukan. Menjadi anak yang taat, Nabi Ismail (AS) segera menuruti keinginan Allah (SWT) dan ayahnya dan meminta agar tangan dan kakinya diikat agar dia tidak meronta dan ayahnya menutup matanya sendiri agar dia tidak harus menyaksikan dia menderita.

Ibrahim (AS) melakukan seperti yang dikatakan Ismail (AS). Dengan mata tertutup dan dengan pisau di tangannya, dia melakukan seperti yang diminta Allah (SWT). 

Ketika dia melepas penutup matanya, dia terkejut melihat tubuh seekor domba jantan yang mati di depannya. Ismail (AS) benar-benar tidak terluka berdiri tepat di sampingnya. Pada awalnya, dia berpikir bahwa ada sesuatu yang salah dan dia telah melanggar perintah Penciptanya. Tapi kemudian dia mendengar suara yang memberitahunya bahwa Allah (SWT) menjaga para pengikutnya dan dia tidak perlu khawatir.

Sebuah keajaiban ilahi telah terjadi. Ibrahim (AS) dan Ismail (AS) baru saja melewati ujian berat dari Allah (SWT).

Apa Arti Qurban?

'Kurban' adalah kata Arab yang secara harfiah diterjemahkan menjadi 'kedekatan' – sesuatu yang dicapai Nabi Ibrahim (AS) ketika ia mengikuti kehendak Allah (SWT) dan mengabdikan dirinya sepenuhnya kepada Penciptanya.

Umat Islam melakukan Qurban untuk mengingat pengorbanan terakhir yang telah dipersiapkan Nabi Ibrahim (AS) dan untuk mencapai kedekatan dengan Allah (SWT) sendiri.

Kisah pengorbanan Nabi Ibrahim (AS) menceritakan tentang pengabdian dan komitmen penuhnya kepada Allah (SWT), menjadi contoh inspirasi dan pendidikan bagi kita semua. Kita semua dapat belajar dari tindakan pengorbanan terakhir ini dan menerapkan kesetiaan dan dedikasi yang dia tunjukkan pada kehidupan kita sendiri.

Dan unta-unta itu Kami jadikan untuk-mu bagian dari syiar agama Allah, kamu banyak memperoleh kebaikan padanya. Maka sebutlah nama Allah (ketika kamu akan menyembelihnya) dalam keadaan berdiri (dan kaki-kaki telah terikat). Kemudian apabila telah rebah (mati), maka makanlah sebagiannya dan berilah makanlah orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami tundukkan (unta-unta itu) untukmu, agar kamu bersyukur (QS. Al-Hajj Ayat 36).

(mdk/amd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nama Anak Nabi Muhammad dan Kisahnya, Umat Muslim Wajib Tahu
Nama Anak Nabi Muhammad dan Kisahnya, Umat Muslim Wajib Tahu

Dengan kemuliaannya, Nabi Muhammad menjadi suri tauladan bagi setiap umat muslim dalam menjalankan kehidupan.

Baca Selengkapnya
Kisah Nabi Idris yang Merasakan Sakratul Maut hingga Melihat Neraka
Kisah Nabi Idris yang Merasakan Sakratul Maut hingga Melihat Neraka

Kisah Nabi Idris adalah salah satu kisah Nabi yang menarik untuk diikuti. Pengalamannya yang luar biasa diiringi dengan hikmah yang kuat bagi umat Islam.

Baca Selengkapnya
100 Nama Anak Perempuan Lahir Bulan Maret yang Bernuansa Islami, Bisa Jadi Referensi
100 Nama Anak Perempuan Lahir Bulan Maret yang Bernuansa Islami, Bisa Jadi Referensi

Berikut kumpulan nama anak perempuan yang lahir di bulan Maret dan bernuansa Islami.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bacaan Doa untuk Anak Baru Lahir & Menjadi Sholeh Berbakti pada Orang Tua
Bacaan Doa untuk Anak Baru Lahir & Menjadi Sholeh Berbakti pada Orang Tua

Berikut bacaan doa untuk anak baru lahir dan menjadi anak sholeh berbakti pada orang tua.

Baca Selengkapnya
7 Cerita Anak Islami Lucu, Menghibur Sekaligus Mengandung Pesan
7 Cerita Anak Islami Lucu, Menghibur Sekaligus Mengandung Pesan

Cerita anak-anak bertema Islami yang lucu dapat menjadi sarana belajar agama yang baik.

Baca Selengkapnya
Sosok Nabi Paling Kaya yang Diceritakan dalam Al-Qur'an, Mempunyai Istana dan Pasukan Jin
Sosok Nabi Paling Kaya yang Diceritakan dalam Al-Qur'an, Mempunyai Istana dan Pasukan Jin

Masing-masing nabi yang diutus Allah mempunyai kelebihan. Salah satu nabi yang diberi kelebihan adalah Nabi Sulaiman dengan kekayaan yang tak terhingga.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Anakku Komandanku, Sosok Ayah Bintara & Anak Perwira Sama-sama Anggota TNI AL
Anakku Komandanku, Sosok Ayah Bintara & Anak Perwira Sama-sama Anggota TNI AL

Kebahagiaan seorang ayah TNI bangga melihat putranya juga berhasil jadi tentara. Saat dilantik ternyata pangkat sang buah hati lebih tinggi dari ayahnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Yahudi Masuk Islam Usai Tagih Utang & Cekik Nabi Muhammad SAW, Sikap Kasarnya Sempat Bikin Umar Siapkan Pedang
Kisah Yahudi Masuk Islam Usai Tagih Utang & Cekik Nabi Muhammad SAW, Sikap Kasarnya Sempat Bikin Umar Siapkan Pedang

Dia masuk islam gara-gara akhlak Nabi Muhammad SAW yang begitu penyayang dan tenang menahan emosi.

Baca Selengkapnya