Merdeka.com - Pada setiap tubuh manusia, ada ratusan kelenjar yang memiliki fungsinya masing-masing dalam menjalankan sistem metabolisme manusia. Salah satu kelenjar yang memiliki peran penting dalam sistem metabolisme tubuh adalah kelenjar getah bening.
Kelenjar getah bening merupakan suatu struktur jaringan kecil yang berbentuk seperti kacang merah dengan ukuran sebesar buah zaitun. Kelenjar yang membentuk sistem getah bening ini berguna untuk sistem imun tubuh agar terhindar dari penyakit.
Kelenjar getah bening ini bertugas untuk menjaga aliran dari pembuluh getah bening. Pembuluh getah bening ini akan mengangkut sisa cairan saat darah sudah menyalurkan makanan ke seluruh tubuh, yang disebut dengan cairan plasma.
Cairan plasma ini bisa saja mengandung kuman. Saat itulah kelenjar getah bening bekerja, yaitu untuk mencegah kuman agar tidak masuk ke pembuluh vena. Namun apabila tidak dijaga dengan baik, maka seseorang akan rentan terkena limfadenitis.
Apakah yang dimaksud dengan limfadenitis? Apa saja penyebab dan gejala limfadenitis? Apakah penyakit ini bisa disembuhkan?
Nah, di saat itu pula kelenjar ini akan bekerja mempertahankan supaya kuman enggak terbawa masuk ke pembuluh darah vena yang akan kembali ke jantung.
Berikut ini penjelasan tentang pengertian dan gejala limfadenitis, serta penyebab dan cara mengobatinya. Dengan mengenali penyebab dan gejala limfadenitis, akan mempermudah orang-orang untuk melakukan deteksi dini sehingga pencegahan bisa dilakukan.
Sebelum mengetahui penyebab dan gejala limfadenitis, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu penyakit limfadenitis. Limfadenitis merupakan kondisi medis di mana kelenjar getah bening mengalami peradangan.
Kelenjar yang berfungsi menjaga sistem kekebalan tubuh ini normalnya memiliki ukuran yang kecil. Sehingga ketika terinfeksi, kelenjar getah bening akan mengalami pembengkakan.
Ada kondisi medis yang serupa dengan limfadenitis, yaitu limfadenopati. Namun keduanya adalah penyakit yang berbeda. Apabila limfadenitis terjadi karena adanya infeksi di kelenjar getah bening, maka limfadenopati terjadi karena beragam kondisi sehingga kelenjar getah bening mengalami pembesaran secara tidak wajar.
Ada dua jenis limfadenitis, yang berdasarkan pada luasnya infeksi yang muncul. Keduanya adalah limfadenitis lokal serta limfadenitis umum. Limfadenitis lokal merupakan peradangan yang hanya terjadi di beberapa kelenjar getah bening di dekat asal infeksi.
Sedangkan limfadenitis umum adalah peradangan yang terjadi pada banyak kelenjar getah bening. Kondisi ini disebabkan karena infeksi yang terjadi sudah menyebar lewat aliran darah. Sehingga penyakit lain jadi ikut tersebar ke seluruh tubuh.
Apabila sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan penyakit limfadenitis, maka perlu diketahui penyebabnya terlebih dahulu sebelum mengenali gejala limfadenitis. Singkatnya, limfadenitis terjadi karena adanya respons kelenjar getah bening terhadap infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit.
Mikroorganisme tersebut yang nantinya membuat infeksi jadi menyebar ke seluruh tubuh. Adapun beberapa jenis mikroorganisme penyebab dari limfadenitis adalah sebagai berikut:
- Bakteri, berupa Mycobacterium tuberculosis, Bartonella henselae (penyakit akibat cakaran kucing), Staphylococcus aureus, Streptococcus, Yersinia pestis, Salmonella, dan Yersinia enterocolitica.
- Virus, yaitu Parvovirus, Cytomegalovirus, Rubella, dan Epstein-Barr.
- Jamur, yaitu antara lain Histoplasma capsulatum.
- Parasit, seperti Toksoplasma.
Advertisement
Adapun gejala limfadenitis yang bisa timbul sangat beragam. Hal ini tergantung pada lokasi serta penyebab dari infeksi tersebut. Berikut adalah beberapa gejala limfadenitis yang nampak pada penderitanya:
- Penderita mengeluarkan keringat yang berlebihan saat malam hari.
- Berat badan penderita menurun secara signifikan.
- Penderita mengalami demam yang tak kunjung sembuh.
- Adanya gejala infeksi pada saluran pernapasan atas, yang ditandai dengan pilek serta merasakan sakit saat menelan.
- Pembengkakan pada kelenjar getah bening di bagian ketiak, tungkai, leher, atau selangkangan.
- Ada benjolan yang besar dan keras pada kelenjar getah bening, yang dicurigai sebagai tanda munculnya adanya tumor. Penderita akan merasa nyeri ketika benjolan tadi disentuh.
- Kulit di area kelenjar getah bening yang bengkak berwarna kemerahan serta mengeluarkan nanah (abses).
Apabila gejala limfadenitis di atas muncul pada tubuh Anda secara tiba-tiba dan tidak kunjung membaik dalam kurun waktu lima hari, maka perlu segera berobat ke dokter. Nantinya penderita akan diberikan pengobatan yang disesuaikan dengan riwayat kesehatan, usia, serta tingkat keparahan penyakit tersebut.
Adapun pengobatan yang biasa dijalani oleh penderita limfadenitis adalah sebagai berikut:
Pengobatan limfadenitis yang pertama adalah konsumsi obat-obatan. Obat-obatan ini biasanya berguna untuk meredakan nyeri pada pembengkakan, menurunkan demam penderita, serta mengatasi infeksi yang terjadi.
Adapun obat-obatan yang biasa dikonsumsi adalah antivirus, ibuprofen, antibiotik, antijamur, serta antiparasit.
Pengobatan limfadenitis berupa operasi biasanya dilakukan ketika peradangan sudah meningkat menjadi abses. Prosedur yang dilakukan adalah pembiusan lokal di area kelenjar getah bening, lalu dibuatlah sayatan kecil pada area yang membengkak untuk dikeluarkan nanahnya.
Penderita yang sudah menjalani operasi bisa melakukan beberapa hal untuk mempercepat penyembuhan pasca operasi. Hal tersebut adalah dengan tidur yang cukup, memberikan kompres pada area yang telah dioperasi, serta meminum obat untuk mengatasi rasa nyeri pasca operasi.
Penyakit limfadenitis sanbat bisa dicegah. Mengkonsumsi makanan bernutrisi serta berolahraga secara rutin bisa jadi mencegah terjadinya limfadenitis. Selain itu, perlu juga melakukan hal berikut untuk mencegah munculnya limfadenitis, yaitu sebagai berikut:
- Rajin mencuci tangan dengan air mengalir serta menggunakan sabun.
- Beristirahat yang cukup.
- Mengonsumsi makanan yang memiliki nutrisi lengkap dan seimbang.
- Berolahraga secara rutin.
- Menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit.
- Melakukan perawatan pada luka dengan segera. Perawatan luka dilakukan dengan cara dibersihkan terlebih dahulu, oleskan antiseptik pada area yang terkena luka, lalu menutupnya dengan kasa steril.
[amd]Menikmati Sedapnya Kuah Beulangong, Kuliner Simbol Persatuan dari Aceh
Sekitar 3 Jam yang lalu35 Kata-Kata Lucu Menunggu Buka Puasa, Menghibur dan Bikin Ngakak
Sekitar 4 Jam yang laluViral Aksi Nenek Langsung Keluar Rumah & Joget saat Dibangunkan Sahur Keliling, Lucu
Sekitar 5 Jam yang laluIntip Momen Kocak Show Raditya Dika, Penonton Makan Nasi Padang di Panggung
Sekitar 7 Jam yang lalu5 Fakta Terbaru Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Temukan Satu Orang Saksi
Sekitar 7 Jam yang lalu8 Resep Jus Kurma Segar dan Praktis, Nikmat untuk Buka Puasa
Sekitar 9 Jam yang laluRamadhan Fair di Kota Medan Kembali Digelar, Usung Tema 'The Kitchen of Asia'
Sekitar 9 Jam yang lalu6 Manfaat Sahur bagi Kesehatan, Bantu Cegah Asam Lambung Naik
Sekitar 10 Jam yang laluTata Cara Mandi Junub di Bulan Ramadhan, Lengkap Beserta Niatnya
Sekitar 11 Jam yang laluBanjir Peminat, Omzet Penjual Pakkat Khas Mandailing Natal Naik 2 Kali Lipat
Sekitar 11 Jam yang laluPertama Kali di Sumut, Intip Asyiknya Ngabuburit di Pasar Terapung Sawah Lukis Binjai
Sekitar 12 Jam yang laluContoh Brosur Buka Bersama, Lengkap Beserta Cara Membuatnya
Sekitar 12 Jam yang laluWafatnya Tonny Koeswoyo 27 Maret 1987, Musisi Legendaris Indonesia
Sekitar 14 Jam yang laluPengertian Zakat dan Jenisnya, Lengkap dengan Penjelasannya
Sekitar 1 Hari yang laluSederet Kasus Polisi Nyambi jadi Calo Penerimaan Bintara Polri
Sekitar 2 Jam yang laluKasatlantas Polres Malang Diperiksa Usai Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 5 Jam yang laluKepercayaan Publik Meningkat, Polri Janji Terus Evaluasi Kinerja
Sekitar 5 Jam yang lalu5 Fakta Terbaru Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Temukan Satu Orang Saksi
Sekitar 7 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 58 Menit yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 2 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang lalu2 Faktor yang Bikin Pertemuan Arema FC Vs Bali United di BRI Liga 1 Kerap Berjalan Sengit
Sekitar 7 Jam yang laluBRI Liga 1: Barito Putera Pesta Gol ke Gawang PSIS, RD Ungkap Keuntungan Main Malam
Sekitar 8 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami