Gejala Sakit Dada Sebelah Kanan

Rasa sakit yang dialami di dada sebelah kanan bisa datang dan pergi atau menetap. Ini mungkin insiden yang terisolasi atau sesuatu yang lebih kronis.  Gejala sakit dada sebelah kanan bisa disertai:

• Sesak napas

• Demam
• Batuk terus menerus
• suara serak
• Maag
• Penurunan berat badan yang tidak disengaja
• Penyakit kuning (menguningnya mata dan kulit)
• Mual dan muntah
• Kesulitan menelan
• Palpitasi jantung (denyut yang dilewati)
• pusing
• bersendawa

Penyebab Sakit Dada Sebelah Kanan dan Cara Mengatasi

1. Stres dan kecemasan

Melansir dari laman tuasaude.com, penyebab sakit dada sebelah kanan yang penting diwaspadai adalah stress dan kecemasan. Stres dan kecemasan berlebih adalah dua kondisi yang dapat menyebabkan serangan panik, dan keduanya dapat menyebabkan gejala yang sangat mirip dengan serangan jantung, seperti nyeri dada mendadak. 

Biasanya rasa sakit lebih terasa di bagian tengah dada dengan serangan panik, tapi berkali-kali bisa menjalar ke sisi kanan tubuh.

Selain sakit dada, gejala lain yang bisa muncul adalah napas pendek, sesak napas, kesemutan pada tangan dan kaki, serta berkeringat. Tidak seperti serangan jantung, serangan panik lebih sering terjadi setelah situasi yang sangat menegangkan dan nyeri dada cenderung hilang dalam beberapa menit.

Apa yang harus dilakukan : Cara terbaik untuk mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh serangan panik adalah dengan mencoba menenangkan diri dengan mengatur pernapasan dengan mengendurkan otot-otot yang tegang. 

Mungkin membantu untuk pergi ke suatu tempat yang tenang dan minum secangkir teh valerian atau chamomile. Jika nyeri dada masih kuat atau jika Anda mencurigai adanya serangan jantung, hubungi ambulans atau segera pergi ke rumah sakit.

2. Ketegangan otot

Otot yang tegang adalah penyebab sakit dada sebelah kanan berikutnya dan biasanya terjadi satu atau dua hari setelah melakukan aktivitas apa pun yang menggunakan otot dada lebih intensif. Kegiatan ini bisa disengaja (misalnya berolahraga di gym), atau tidak disengaja (misalnya mengecat langit-langit).

Menggunakan kekuatan yang kuat di daerah dada dapat menyebabkan kerusakan sementara pada serat otot, dan meskipun ini mungkin tidak langsung menyebabkan rasa sakit, mungkin akan terasa sakit setelah beberapa hari. Gejala lain dari otot dada yang tegang termasuk peningkatan rasa sakit dengan palpasi, sedikit pembengkakan, dan kesulitan menggerakkan lengan Anda.

Apa yang harus dilakukan : Menerapkan es ke daerah yang terkena selama 15 sampai 20 menit, tiga sampai empat kali sehari, akan membantu menghilangkan rasa sakit. Juga, Anda dapat melakukan pijatan ringan di daerah yang terkena dengan krim anti-inflamasi. Jika rasa sakit tidak membaik dalam tiga hari, penilaian oleh dokter umum atau fisioterapis direkomendasikan, karena perawatan yang lebih spesifik mungkin diperlukan.

3. Refluks asam (atau GERD)

Refluks asam, juga dikenal sebagai mulas, adalah kondisi umum yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar (terutama setelah makan). Ketidaknyamanan ini terkadang bisa menyakitkan, dan bisa dirasakan di area dada secara umum atau di sisi kanan.

Gastroesophageal reflux disease (GERD) umumnya disertai dengan gejala lain seperti sering bersendawa, rasa pahit di mulut, merasa seperti ada benjolan di tenggorokan, dan batuk kering.

Apa yang harus dilakukan : Tergantung pada tingkat keparahannya, gejala refluks dapat dikurangi melalui perubahan pola makan sederhana, seperti menghindari makan besar dan menghindari makanan berlemak dan pedas. 

Namun, ada kasus di mana obat untuk memblokir asam lambung mungkin diperlukan. Jika ketidaknyamanan tidak membaik dengan perubahan pola makan, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gastroenterologi untuk memulai perawatan yang memadai.

4. Kostokondritis

Costochondritis adalah masalah yang kurang umum tetapi dapat menyebabkan sakit dada sebelah kanan yang hebat. Biasanya nyeri dirasakan di bagian tengah dada, tetapi bisa menjalar ke sisi kanan atau kiri.

Kondisi ini terjadi ketika tulang rawan yang menghubungkan tulang dada ke tulang rusuk menjadi meradang karena perubahan tekanan yang kuat, batuk yang intens, atau bahkan postur yang buruk. Costochondritis menyebabkan sensitivitas di daerah tengah dada, dan rasa sakit biasanya memburuk saat Anda batuk atau menarik napas dalam-dalam. 

Apa yang harus dilakukan : Costochondritis adalah masalah sementara yang cenderung membaik setelah beberapa hari tanpa pengobatan khusus. Namun, latihan peregangan dan mengoleskan es ke area yang terkena selama 15 hingga 20 menit, tiga hingga empat kali sehari, dapat mengurangi peradangan dan meredakan ketidaknyamanan. Obat anti-inflamasi juga dapat membantu mengatasi pembengkakan.

5. Kandung empedu atau radang hati

Kantung empedu dan hati adalah dua organ rongga perut yang terletak di sisi kanan tubuh. Ketika mereka menjadi meradang atau tidak berfungsi dengan benar, rasa sakit bisa dirasakan di sisi kanan. Meskipun nyeri lebih sering dirasakan di daerah perut, dalam beberapa kasus, nyeri juga dapat menjalar ke dada. 

Selain rasa sakit, masalah dengan kandung empedu atau hati dapat menyebabkan gejala lain seperti muntah, kehilangan nafsu makan, malaise umum, dan penyakit kuning. 

Apa yang harus dilakukan : Jika Anda menduga Anda menderita radang kandung empedu atau masalah hati, penting untuk berkonsultasi dengan ahli gastroenterologi untuk penilaian dan memulai perawatan yang tepat. Peradangan kandung empedu biasanya cukup serius, terutama jika saluran kandung empedu tersumbat oleh batu. Dalam kasus ini, rasa sakitnya sangat kuat, dan demam serta muntah dapat terjadi. Jika ini terjadi, segera pergi ke rumah sakit.