Manajer Persib minta bus pemain dikawal pakai kendaraan taktis
Merdeka.com - Demi menghindari hal buruk terjadi saat perjalanan menuju final Piala Presiden di Gelora Bung Karno (GBK), Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar, telah meminta Kendaraan Taktis (Rantis) untuk tim. Apabila tim Persib mengalami penyerangan kembali saat perjalanan seperti sebelumnya, dia menegaskan tak ragu untuk kembali ke Kota Bandung.
Sebelumnya, bencana terjadi kepada bus yang ditumpangi tim Persib pada tahun 2013 saat Kompetisi Indonesia Super League (ISL). Saat perjalanan menuju Gelora Bung Karno (GBK), puluhan orang melempari bus dengan batu dan bom molotov.
"Kalau saya sudah minta Barracuda kepada penyelenggara. Kalau mereka berbuat seperti itu lagi, itu kerugian untuk mereka. Kalau kami diganggu lagi, ya kami pulang lagi saja," ujar Umuh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (14/10).
Disinggung mengenai bus yang disediakan untuk Bobotoh--pendukung Persib--yang berangkat menyaksikan partai bergengsi itu, hingga kini Umuh masih mengupayakan.
"Sekarang masih berjuang mencari bus, karena susah kalau disewa untuk ke Jakarta. PO (Perusahaan Otobus) meminta jaminan. Untuk korlap-korlap, lima bus sudah disiapkan," jelasnya.
"Saya akan bicara dengan Panglima dan Kapolda mudah-mudahan saja kalau bisa dikeluarkan (bus), itu lebih bagus dan aman. Artinya kalau ada bus 20 dari Kepolisan, ada lima dari Kodam," tambahnya.
Sementara mengenai pengamanan, Umuh mengaku telah menyerahkan kepada pihak Kepolisian maupun TNI.
"Kalau antisipasi saya sudah serahkan pada kepolisian, yang betanggung jawab pihak Polri. Di media kan sudah ada, katanya pengamanannya 30 ribu personel," jelasnya.
Pergi ke Jakarta Bobotoh minta dikawal
Selain pemain, para Bobotoh juga tengah merencanakan soal teknis keberangkatan untuk menyaksikan final Piala Presiden 2015, Minggu 18 Oktober mendatang. Salah satu pentolan Viking Persib Club (VPC) Yana Umar berharap perjalanan bisa berjalan lancar.
"Teknis pemberangkatan kumpul di Pasteur atau Gasibu, tapi dipecah soalnya gak mungkin di satu tempat. Titik pertemuan mungkin di Padalarang, menunggu Bobotoh semua kumpul, koordinasi ada di pusat ke distrik," kata Yana.
"Harapan Bobotoh, jalan nanti di clear area, dikosongin khusus buat yang berangkat, dan sepanjang jalan dikawal," sambungnya.
Di samping itu, Yana mengatakan, tiket yang disediakan untuk Bobotoh nantinya akan disediakan di Kota Bandung. Sehingga sesampainya di Stadion, para bobotoh tidak lagi menunggu untuk mengurusi tiket.
"Jadi Bobotoh datang ke sana sudah ada tiket, jadi begitu datang sudah langsung masuk, jangan sampai menunggu. Katanya mau digalang langsung di Bandung," ungkapnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wibowo mengatakan, sejauh ini baru satu orang yang dimintai keterangan sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaPolresta Cilacap menangkap dua orang pelaku perusakan bus yang membawa pemain Persekat Tegal.
Baca SelengkapnyaBus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5) malam. Sejumlah korban dilaporkan meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sopir Bus Putera Fajar jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Subang, Ini Kelalaiannya
Baca SelengkapnyaPenyidik masih menunggu kondisi kesehatan dari Sadira.
Baca SelengkapnyaBus Handoyo sarat penumpang terbalik di Tol Cipali kemarin
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaDengan suara bergetar Heri, sopir bus Primajasa yang selamat dari kecelakaan menghubungi keluarganya
Baca SelengkapnyaPolisi sedang mendalami terus kasus ini dengan mencari alat-alat bukti.
Baca Selengkapnya