Final Piala Dunia 2022: Argentina vs Prancis

Merdeka.com - Final Piala Dunia 2022 mempertemukan Argentina vs Prancis pada Minggu (18/12) mendatang. Prancis baru saja mengalahkan Maroko di semifinal dengan skor 2-0, sementara Argentina sudah sebelumnya mengalahkan Kroasia.

Timnas Argentina berhasil melaju ke final Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Kroasia di semifinal dengan skor 3-0, Rabu (14/12). Tiga gol diciptakan oleh Julian Alvarez (2) dan Lionel Messi.

Atas pencapaian tersebut, Messi seperti dikutip dari Marca mengungkapkan, Kroasia merupakan tim yang hebat hingga mereka perlu mencari celah untuk bisa mengalahkannya. Namun begitu, kesalahan mereka menurutnya ialah kurangnya koordinasi antarpemain yang bisa dimanfaatkan oleh Argentina untuk mendapatkan gol.

“Kami mempersiapkan pertandingan dengan sangat baik. Kami tahu mereka akan menguasai bola, karena mereka memiliki pemain bagus di tengah, tetapi kami akan memiliki kesempatan, karena mereka cepat berantakan,” kata Messi.

Argentina kata dia, sudah membaca kesempatan tersebut. Karenanya, dalam sesi latihan seluruh celah yang dimiliki Kroasia mencoba untuk diterapkan. Alhasil mereka bisa memasukkan tiga gol tanpa balas.

Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, sangat bangga terhadap pemainnya yang berhasil mengalahkan Maroko 2-0 pada semifinal Piala Dunia 2022, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB. Menurut Deschamps, kemenangan yang diraih Les Bleus sangat layak.

Timnas Prancis mengalahkan Maroko melalui gol yang dicetak Theo Hernandez (5') dan Randal Kolo Muani (79'). Kemenangan ini membuat Prancis akan tampil di final Piala Dunia 2022.

"Ada emosi, kebanggaan. Kemenangan ini masih merupakan langkah yang signifikan," kata Didier Deschamps seperti dikutip L'Equipe.

Pelatih Didier Deschamps mengakui, Timnas Prancis semakin solid setelah bersama-sama selama sebulan di Piala Dunia 2022. Deschamps menyebut, timnya akan menyelesaikan turnamen dengan kebahagiaan dan kebanggaan.

"Akan ada satu pertandingan yang terakhir. Kami telah bersama dengan para pemain selama sebulan dan itu tidak pernah mudah. Akan tetapi, sejauh ini menyenangkan," ucap Deschamps.