Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Eks Pemain Piala Dunia yang Pernah Tampil di Liga Indonesia

10 Eks Pemain Piala Dunia yang Pernah Tampil di Liga Indonesia Michael Essien. ©2017 merdeka.com/Andrian Salam Wiyono

Merdeka.com - Berlaga di Piala Dunia 2022 tentu menjadi keinginan setiap pemain sepak bola. Membela negara untuk meraih trofi tertinggi sepak bola dunia itu pasti menjadi kebanggaan mereka. Nilai jual pun diyakini bakal meroket jika mereka mampu tampil ciamik dalam kompetisi tersebut.

Deretan liga dunia tentu 'memata-matai' setiap pemain yang berlaga, termasuk Liga Indonesia. Meski sudah melewati masa kejayaan, pemain yang pernah berlaga di piala dunia juga laku untuk bermain di liga dalam negeri.

Sedikitnya, ada 10 pemain yang pernah berlaga di piala dunia dan bermain di Liga Indonesia. Mario Kempes menjadi satu di antara deretan jebolan Piala Dunia yang pernah berkancah di Liga Indonesia. Mantan bintang Argentina pada edisi 1978 itu bergabung dengan Pelita Jaya pada 1996.

Sewaktu membela Argentina, Kempes mampu meraih gelar Piala Dunia 1978 serta merengkuh trofi pencetak gol terbanyak dengan enam gol.

Usianya terhitung gaek saat berlabuh di Pelita Jaya, 42 tahun. Dia dikontrak selama sepuluh bulan. Dari 15 pertandingan, Kempes berhasil menorehkan sepuluh gol.

Sebelum Kempes datang, Roger Milla telah lebih dulu merumput di Liga Indonesia dengan status alumnus Piala Dunia. Dia adalah aktor utama Kamerun saat lolos ke babak delapan besar Piala Dunia 1990.

001 debby restu utomoMario Kempes ©2018 FIFA

Penampilan Milla bersama Pelita Jaya terbilang lumayan dengan menciptakan 23 gol dari 23 pertandingan. Pada 1996, Milla memutuskan hengkang dari Pelita Jaya untuk selanjutnya berlabuh di Putra Samarinda. Saat membela Putra Samarinda, Milla berhasil menciptakan 18 gol dari 12 pertandingan.

Kompatriot Milla di Piala Dunia 1990, Jules Onana mengikuti jejak koleganya dengan berpetualang di Liga Indonesia sejak 1996. Onana yang berposisi sebagai stopper kerap berganti-ganti kostum klub di Indonesia.

Pemain yang tercatat 56 kali membela Kamerun itu sempat berkiprah di Persma Manado, Persijap Jepara, dan terakhir Pelita Jaya pada Liga Indonesia musim 2003. Ia kemudian banting setir jadi agen pemain asing resmi berlisensi FIFA. Banyak pemain asing berkualitas didatangkan Onana ke Indonesia.

Belakangan Onana bahkan memilih jadi pelatih sekolah sepak bola. Ia menyebut ingin mencetak pesepak bola Indonesia berkualitas sebagai rasa terima kasih atas yang ia dapat selama ini di negara perantauannya.

Alumnus Kamerun di Piala Dunia 1990, Emmanuel Maboang Kessack sempat mencoba peruntungan di Liga Indonesia 1997-1998. Kessack yang berposisi sebagai gelandang serang, membela Pelita Jaya.

Permainannya yang ciamik mencuri perhatian publik sepak bola nasional. Ia sempat masuk jadi bagian skuat Perang Bintang Liga Indonesia musim itu. Namun, karena kerusuhan kiprah Kessack hanya sebentar saja. Kompetisi dibubarkan di tengah jalan oleh PSSI.

Satu lagi pemain Afrika berdarah Kamerun berstatus lulusan Piala Dunia yang berkiprah di Indonesia. Dia adalah Pierre Njanka.

Njanka singgah kali pertama ke Indonesia dengan membela Persija Jakarta di ISL musim 2008-2009. Kemudian mantan bek Kamerun di Piala Dunia 1998 dan 2002 tersebut hengkang ke Arema Malang.

Luar biasanya, Njanka berhasil mempersembahkan gelar bagi Arema FC pada musim pertamanya, yaitu 2009-2010.

Trofi itu terasa spesial bagi tim berjulukan Singo Edan ini karena menjadi yang pertama sejak era Liga Indonesia. Pencapaian tertinggi Arema sebelumnya adalah dengan menjadi juara Piala Indonesia 2005 dan 2006.

Njanka hengkang dari Arema karena masalah finansial yang melanda. Ia sempat berkiprah di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) bersama Aceh United pada 2010. Namun, rekan seangkatan Samuel Eto'o ini hanya sebentar di sana karena pelaksanaan kompetisi terhenti di tengah musim. Ia balik badan ke Mitra Kukar pada 2011-2012.

Pemain kelahiran Duoala, 15 Maret 1975 itu gantung sepatu sebagai pesepak bola profesional ketika membela Persisam Samarinda di Indonesia Super League (ISL) 2012-2013.

Pada 2012, PSMS Medan merekrut Nastja Ceh. Dia adalah anggota Slovenia di Piala Dunia 2002. Sayang, keberlangsungan Ceh dengan PSMS hanya seumur jagung. Pada akhir 2012, dia hengkang ke Thanh Hoa.

Persija ikut-ikutan mendatangkan alumnus Piala Dunia. Pada 2014, tim berjulukan Macan Kemayoran ini memboyong Ivan Bosnjak, penyerang Kroasia di Piala Dunia 2002.

Namun, penampilan Bosnjak jauh dari harapan. Dia hanya mampu mencatatkan empat gol dari 14 penampilan. Alhasil, pemain bertubuh gempal ini didepak pada pertengahan musim.

Regulasi marquee player di Liga 1 2017 membuat klub berbondong-bondong mendaratkan mantan bintang-bintang dunia. Termasuk alumnus Piala Dunia.

Manuver Persib Bandung mendatangkan Michael Essien membuat gempar sepak bola nasional. Gelandang asal Ghana ini bukan pemain sembarangan. Dia pernah bermain di Piala Dunia 2006 dan 2014.

Selain itu, Essien juga pernah memperkuat klub raksasa Eropa semodel Chelsea, Real Madrid, dan AC Milan.

Bersama mantan penyerang Inggris, Carlton Cole, Essien merapat ke Persib untuk Liga 1 2017. Bersama tim berjulukan Pangeran Biru ini, pemain berusia 37 tahun itu hanya bertahan semusim dengan membukukan 29 pertandingan dan mengoleksi sembilan kartu kuning.

Selain Persib, Borneo FC juga mendatangkan alumnus Piala Dunia. Dia adalah Shane Smeltz, penyerang Selandia Baru di Piala Dunia 2010.

Namun, karier Smeltz tidak begitu cemerlang di Borneo FC. Pemain kelahiran Jerman itu cuma bisa mengoleksi lima gol dari 20 pertandingan.

Alumnus Piala Dunia terakhir yang berkancah di Liga Indonesia adalah Peter Odemwingie. Bersama Nigeria, dia dua kali mencicipi Piala Dunia, 2010 dan 2014.

Odemwingie bergabung dengan Madura United pada 2017. Serupa seperti Essien dan Smeltz, mantan pemain Stoke City ini juga hanya bertahan semusim.

Dari 23 penampilan bersama Madura United, torehannya terbilang produktif. Pemain kelahiran Uzbekistan ini mencatatkan 15 gol.

Sumber: Bola.com dan Liputan6.com

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap Tampil di Piala Dunia U-17 2023, Ini 5 Pemain Indonesia yang Diprediksi akan Bersinar
Siap Tampil di Piala Dunia U-17 2023, Ini 5 Pemain Indonesia yang Diprediksi akan Bersinar

Di ajang bergengsi ini, pelatih Bima Sakti sudah memilih 21 pemain terbaik untuk membela Garuda Muda.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Deretan Pemain Timnas Sepak Bola Indonesia yang Menikah dengan Seleb Terkenal, Ada yang Berakhir Cerai
Deretan Pemain Timnas Sepak Bola Indonesia yang Menikah dengan Seleb Terkenal, Ada yang Berakhir Cerai

Selebriti dan Pesepak Bola Indonesia: Hubungan Cinta yang Terjalin dan Terurai

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Timnas Indonesia Kalah Pengalaman dari Irak Lolos ke Olimpiade, Irak 5 Kali Indonesia 1 Kali
Timnas Indonesia Kalah Pengalaman dari Irak Lolos ke Olimpiade, Irak 5 Kali Indonesia 1 Kali

Timnas Indonesia miliki kans lolos ke Olimpiade untuk kedua kalinya jika mampu kalahkan Irak U-23 di laga perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya
Kepala BIN Luncurkan Tim Voli Jakarta BIN & STIN BIN, Ingin Lahirkan Atlet Sekaliber Megawati Hangestri
Kepala BIN Luncurkan Tim Voli Jakarta BIN & STIN BIN, Ingin Lahirkan Atlet Sekaliber Megawati Hangestri

Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengaku optimistis tim voli putri Jakarta BIN dan tim voli putra Jakarta STIN BIN juara Proliga

Baca Selengkapnya
Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023

Resmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Mantan Pemain Timnas Indonesia Banting Setir Jadi Pembudidaya Ikan, Ajak Masyarakat Sukses Bersama
Mantan Pemain Timnas Indonesia Banting Setir Jadi Pembudidaya Ikan, Ajak Masyarakat Sukses Bersama

Mantan Pemain Timnas Indonesia Banting Setir Jadi Pembudidaya Ikan, Ajak Masyarakat Sukses Bersama

Baca Selengkapnya
Mengenang Sosok Abdul Kadir,
Mengenang Sosok Abdul Kadir, "Si Kancil" Andalan Timnas Indonesia yang Mulai Terlupakan

Pemain legendaris Timnas Indonesia yang berposisi sebagai sayap ini dikenal dengan kelincahannya mengolah si kulit bundar saat berada di lapangan hijau.

Baca Selengkapnya
Kembali Tampil di Kasta Teratas Sepak Bola Indonesia, Ini Sejarah Panjang Semen Padang
Kembali Tampil di Kasta Teratas Sepak Bola Indonesia, Ini Sejarah Panjang Semen Padang

Klub kebanggaan Sumatra Barat ini kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.

Baca Selengkapnya