Penyakit Bukan Datang dari Daging Namun dari Cara Pengolahannya

Merdeka.com - Selama ini, konsumsi daging seperti sapi dan ayam disebut bisa jadi penyebab munculnya penyakit. Namun secara lebih tepat, hal ini lebih disebabkan oleh cara pengolahannya.
"Produk pangan asal hewani tidak bisa menjadi pemicunya, namun proses masaknya bisa jadi pemicunya," kata dokter hewan Wayan Wiryawan di Jakarta.
Wayan yang merupakan pengurus dan anggota Asosiasi Dokter Hewan Perunggasan Indonesia itu mengatakan bahwa bukan daging yang bisa menyebabkan kanker. Selain itu, apabila dimasak dengan benar, daging masih tetap baik untuk dikonsumsi.
"Tidak semua proses memasak menimbulkan kanker. Satu contoh dibuat dengan steam atau dikukus atau digoreng dengan tidak melebihi lamanya waktu atau dagingnya tidak sampai rusak, itu tidak akan memicu penyakit gangguan metabolik," kata Wayan.
Bakteri Lebih Dikhawatirkan
Wayan menambahkan, yang patut dikhawatirkan dari produk hewani seperti daging, telur, dan susu adalah potensi bakteri yang resisten antibiotik.
"Itu yang sesungguhnya menjadi kekhawatiran," kata Wayan menambahkan.
Maka dari itu, apabila kamu ingin mengonsumsi daging, masaklah produk tersebut dengan suhu tinggi agar bisa membunuh bakteri. Ini tidak hanya berlaku pada daging tapi juga sayuran.
Penting untuk melakukan pengolahan daging dengan tepat. Gunakan talenan yang tidak bercampur, serta cucilah tangan sebelum dan sesudah mengolahnya agar bakteri tidak masuk.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Makanan Organik vs Makanan Biasa, Apakah Makanan Organik Lebih Sehat? Ini Perbedaannya
Tren konsumsi makanan organik semakin berkembang, dengan klaim bahwa makanan ini lebih sehat daripada makanan biasa. Apakah penyataan itu benar?
Baca Selengkapnya

Deretan Sayur Sehat dengan Harga Murah, Seimbangkan Kebutuhan Gizi dengan Kondisi Dompet
Sejumlah sayuran sehat memiliki harga yang murah namun segudang manfaat kesehatan.
Baca Selengkapnya

Kebutuhan Nutrisi yang Penting untuk Ibu Hamil Kembar, Perhatikan Jenis Makanan Ini
Kehamilan kembar membawa tantangan tersendiri dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi. Meskipun ekstra kalori diperlukan, kelebihan berat badan juga harus dihindari.
Baca Selengkapnya

8 Makanan yang Bisa Buat Mengantuk usai Mengonsumsinya, Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur
Makanan yang kita konsumsi tidak hanya memengaruhi rasa lapar atau energi, tetapi juga dapat memiliki dampak signifikan pada kualitas tidur kita.
Baca Selengkapnya

8 Manfaat Sehat dari Daun Kemangi, Jaga Kesehatan Jantung Hingga Atasi Bau Badan
Salah satu sayuran atau daun-daunan yang mudah kita temui adalah kemangi. Siapa sangka, sayuran ini ternyata juga miliki beragam manfaat kesehatan.
Baca Selengkapnya

11 Makanan yang Bisa Menggerogoti Kondisi Otak, Perlu Dibatasi Konsumsinya
Sejumlah makanan ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan otak sehingga perlu dibatasi konsumsinya.
Baca Selengkapnya

4 Sayuran dan Buah yang Kerap Dikonsumsi dengan Cara Salah
Sejumlah buah dan sayur kerap diolah dengan cara yang salah.
Baca Selengkapnya

15 Manfaat Luar Biasa dari Daun Kelor atau Moringa, Mulai Lancarkan ASI hingga Cegah Kanker
Daun kelor dikenal bermanfaat untuk lancarkan ASI, namun ternyata memiliki segudang manfaat lainnya.
Baca Selengkapnya

Bolehkah Pasien Diabetes Mengonsumsi Gula Pasir?
Umumnya pasien diabetes harus sebisa mungkin mengurangi makanan manis di sekitar mereka. Oleh karena itu apakah mereka masih boleh mengonsumsi gula pasir?
Baca Selengkapnya

Kenali Apa Itu Daun Insulin dan Manfaat Kesehatan di Dalamnya
Daun insulin terkenal sebagai tanaman yang bisa mengendalikan diabetes. Namun, tanaman ini juga miliki manfaat lain.
Baca Selengkapnya

Kenali Manfaat Kesehatan dari Deretan Makanan dan Minuman Fermentasi
Makanan fermentasi dapat membantu meningkatkan pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Baca Selengkapnya

8 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Mulai Lemas hingga Sulit Tidur
Terlalu banyak makan gula bisa menimbulkan dampak yang tak hanya muncul dalam jangka panjang, tapi juga jangka pendek.
Baca Selengkapnya