Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenali Gejala Kanker Prostat, Penyakit dengan Beragam Faktor Risiko

Kenali Gejala Kanker Prostat, Penyakit dengan Beragam Faktor Risiko Ilustrasi kanker prostat. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/RAGMA IMAGES

Merdeka.com - Salah satu momok kesehatan yang mengancam pria adalah kanker prostat yang menyerang kelenjar prostat sebagai organ pada pria yang berfungsi memproduksi cairan semen untuk memperpanjang usia sperma. Berdasar data WHO, pennyakit ini menduduki peringkat keempat terbanyak di dunia.

Menurut Dr. Agus Rizal Ardy, Sp.U(K), Ph.D dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, pemeriksaan kanker prostat bisa dilakukan dengan colok dubur dan USG. Prostat yang normal memiliki permukaan halus ketika diraba, pada stadium awal mulai bisa teraba benjol atau bisa juga tidak.

“Yang sering terjadi adalah prostatnya membesar dan ada kankernya. Di stadium lanjut seluruh prostat sudah ditutupi oleh kankernya,” ujar Agus beberapa waktu lalu.

Sama seperti kanker lainnya, faktor risiko dari kanker prostat tidak spesifik. Beberapa studi menyatakan banyaknya penemuan kanker prostat pada pria lansia membuat faktor usia dianggap sebagai salah satu peningkat faktor risiko.

“Kemudian di beberapa penelitian menyebutkan ras tertentu memiliki risiko kanker prostat yang lebih agresif. Tapi di penelitian terakhir dinyatakan bahwa ini tidak terjadi. Kemudian dikaitkan juga dengan faktor demografi, genetik, juga dikorelasikan dengan diet,” terangnya.

Faktor diet dicantumkan karena ada penelitian di Italia yang menyebutkan tingkat kanker prostat di sana sangat rendah. Peneliti menemukan bahwa masyarakat Italia sering memakan tomat sehingga tomat dikatakan bisa mengurangi risiko kanker prostat karena tomat mengandung likopen yang merupakan antioksidan.

“Secara prinsip kita katakan bahwa hampir semua makanan sehat seperti buah dan sayur dapat menurunkan risiko terjadinya kanker prostat,” jelas Agus.

Gejala Kanker Prostat

Gejala kanker prostat dapat ditandai dengan tersumbatnya saluran kencing. Jika kanker berukuran kecil, maka tidak akan memberikan sumbatan. Namun setelah membesar, kanker akan menutup saluran kencing dan di sana lah gejala timbul.

“Kalau sudah timbul gejala kita mesti hati-hati apakah sudah terjadi penutupan oleh kanker tersebut atau hanya pembesaran prostat jinak,” jelasnya.

Gejala yang dapat timbul juga seperti naiknya frekuensi ke kamar mandi untuk buang air kecil, pancaran urin lemah, terdapat darah saat ejakulasi, perlu melakukan dorongan untuk mengeluarkan urin, dan ada darah yang bercampur dengan urin.

“Yang sering juga terjadi adalah terbangun untuk berkemih. Jadi segala macam gangguan yang terjadi dalam berkemih setelah usia 50 tahun kita mesti memikirkan terlebih dahulu apakah ada kanker prostat dalam tubuh,” tandasnya.

Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gejala Radang Prostat yang Penting Diwaspadai, Penyakit Akibat Menahan Kencing

Gejala Radang Prostat yang Penting Diwaspadai, Penyakit Akibat Menahan Kencing

Radang prostat, atau prostatitis, adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kelenjar prostat, yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria.

Baca Selengkapnya
Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya

Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya

Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.

Baca Selengkapnya
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Kolonel Gunawan Rusuldi Dulu Prajurit Kopassus, Kini Dokter Bergelar SpOG K.Onk

Sosok Kolonel Gunawan Rusuldi Dulu Prajurit Kopassus, Kini Dokter Bergelar SpOG K.Onk

Dokter dengan gelar SpOG K.Onk memiliki keahlian khusus dalam menangani tumor dan kanker pada organ reproduksi wanita.

Baca Selengkapnya
Gaya Hidup yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Waspadai

Gaya Hidup yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Waspadai

Kanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Arti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?

Arti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?

Menurut primbon, mata berkedut bisa saja pertanda baik. Tapi menurut medis, mata berkedut justru sesuatu yang normal, atau bahkan bisa menjadi tanda masalah.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Nunung Melawan Kanker Payudara, Bakal Jalani Kemoterapi Terakhir

Kondisi Terbaru Nunung Melawan Kanker Payudara, Bakal Jalani Kemoterapi Terakhir

Nunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.

Baca Selengkapnya
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Baca Selengkapnya
Bahaya Kista Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tanda-tandanya

Bahaya Kista Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tanda-tandanya

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.

Baca Selengkapnya