Inilah yang akan terjadi pada tubuh jika kamu menelan permen karet
Merdeka.com - Sebagian besar dari kita dibesarkan oleh orang tua yang selalu memperingatkan agar tidak menelan permen karet. Lantas pernahkah kamu secara tidak sengaja menelan permen karet?
Umumnya, kita takut jika permen karet bakal terjebak di dalam perut dan tidak pernah keluar karena sifatnya yang cenderung lengket. Apakah itu satu-satunya mengapa kita dilarang menelan permen karet? Tentu saja tidak.
Bagian yang permen karet memang tidak masuk akal, namuan menelan permen karet akan membahayakan kesehatan kamu. Nah, mari kita lihat lebih jauh apa yang akan terjadi pada tubuh jika kamu menelan permen karet.
Menyerang hati
Permen karet pada dasarnya memiliki komposisi antara lain pewarna, gula atau pemanis, pewangi buatan, lemak, resin, lilin, elastomer, dan emulsifiers. Mengunyah permen karet dengan kandungan bahan-bahan di atas plus bahan adiktif di dalamnya tentu bukan hal yang menyehatkan, terlebih lagi jika terlalu sering. Efek paling pertama yang akan terjadi adalah berdampak pada hati. Yang mana kita tahu hati merupakan organ tubuh manusia yang bertugas menghilangkan efek bahaya dari racun permen karet sebelum menjadi alergi. Jika mengunyahnya saja sudah memiliki efek buruk, bagaimana jika sudah tertelan. Apa kabar hatimu?
Saat permen karet di dalam perut
Saat permen karet sudah mencapai perut, asam di perut kamu (hydro chloric acid) akan berperan untuk memisahkan bahan tertentu yang terkandung dalam permen karet. Umumnyagula, pelembut seperti gliserin dan zat penyerap seperti minyak peppermint akan dipisahkan.Infeksi tidak terjadi di sini. Semuanya akan tetap aman sampai permen karet turun menuju usus.
Saat permen karet masuk ke usus
Begitu permen karet turun hingga mencapai usus, permen karet akan keluar melalui dubur bersamaan dengan feses. Namun dibutuhkan waktu yang cukup lama, hampir 25 sampai 26 jam untuk mengeluarkan permen karet dari tubuh.
Permen karet tidak selalu dapat di keluarkan
Pada dasarnya, permen karet memang tidak selalu dapat dikeluarkan oleh tubuh. Ini tentu bukan karena mitos permen karet lengket di bagian usus. Melainkan lebih kepada ketidakmampuan tubuh menguraikan zat-zat yang seharusnya dilepaskan dari sebuah permen karet yang masuk di perut. Sehingga ada masalah hingga permen karet tidak da[at dikeluarkan lewat kotoran.Dampaknya adalah suhu tubuh kamu akan naik di atas normal. Panas tubuhmu meningkat yang terkadang disertai dengan tekanan darah yang juga naik. Segera konsultasikan kondisimu ke dokter.
Dampak mengerikan
Jika permen karet tidak dapat keluar juga, maka kamu akan mulai mengalami diare, muntah dan mual. Ini merupakan salah satu tanda tubuh kamu sedang mencoba untuk mengeluarkan permen karet.Dalam beberapa kasus, ada orang yang mengalami ruam dan merasakan sensasi gatal. Bahan dalam permen karet bisa menyebabkan reaksi alergi tertentu. Oleh karena itu, berkonsultasilah dengan dokter jika kamu tidak sengaja menelan permen karet.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab kantung mata hitam dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari yang tidak sehat.
Baca SelengkapnyaPermen karet zaman purba ini terbuat getah pohon damar.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaBekerja terlalu keras atau dalam waktu yang lama bisa memunculkan kelelahan pada tubuh. Pada kondisi seperti ini, penting untuk mencegahnya sebelum terjadi.
Baca SelengkapnyaBeberapa tindakan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama kram perut.
Baca SelengkapnyaMata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.
Baca SelengkapnyaRambut rontok masih menjadi masalah besar bagi banyak orang padahal terkadang kesalahan sehari-hari yang kita lakukan bisa menjadi penyebab utama rambut rontok
Baca SelengkapnyaSensasi perut yang terasa seperti ditarik atau dipilin-pilin bisa menjadi gejala utama dari kondisi ini.
Baca Selengkapnya