Merdeka.com - tipes atau yang sebenarnya memiliki nama tipus adalah penyakit yang disebabkan adanya infeksi bakteri Salmonella typhi dalam tubuh. Sekali seseorang terinfeksi bakteri ini, maka penyakit akan menyerang anggota tubuh lainnya dengan cepat. Umumnya bakteri ini menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi.
Saat bakteri tipes masuk ke dalam tubuh, terjadi masa inkubasi bakteri yang biasanya berlangsung 7-14 hari yang kemudian diikuti dengan munculnya gejala tipes pertama.
Tipes bisa menyerang sejak di usia dini, seperti pada balita dan anak-anak. Gejala tipes yang umumnya menyerang balita dan anak-anak adalah:
Jika buah hati Anda mengalami gejala di atas, maka sebaiknya segera konsultasikan pada dokter sebelum muncul komplikasi lainnya yang serius seperti masalah pencernaan.
Untuk pertolongan pertama saat munculnya gejala tipes tersebut, kamu bisa melakukan langkah perawatan rumahan di bawah ini:
1. Banyak minum air atau cairan sehat untuk menjaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Sebabnya diare dan demam yang muncul pada gejala tipes seringkali membuat cairan hilang.
2. Selain banyak minum air, jangan lupakan asupan madu. Sebabnya madu mampu menenangkan usus yang teriritasi dan berguna untuk melindungi saluran pencernaan.
3. Asupan nutrisi makanan juga harus tetap diperhatikan saat gejala tipes menyerang. Pilihlah makanan yang mudah dicerna dan tidak memperburuk diare yang bisa terjadi.
Remaja biasanya menjadi kelompok usia yang paling sering jajan di luaran. Sehingga tak heran jika penyakit tipes mudah menyerang. Sebelum menggawat, kenali dulu gejala tipes pada remaja berikut ini:
Meski sudah menginjak usia dewasa, sistem kekebalan tubuh juga bisa menurun. Akibatnya bakteri Salmonella typhi mudah masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit tipes.
Oleh karena itu, berikut adalah gejala tipes yang biasanya terjadi pada orang dewasa dari minggu ke minggu:
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Suhu tubuh yang tinggi akan menurun, namun sebagai gantinya akan muncul komplikasi seperti pendarahan atau pecahnya usus
Minggu 4
Jika kamu tidak segera mengambil tindakan pengobatan di minggu keempat ini, suhu tubuh memang akan menurun dengan perlahan. Namun komplikasi lain yang bahkan membahayakan nyawa bisa muncul. Oleh karena itu segera periksakan diri begitu Anda mengalami salah satu dari gejala tipes di atas.
Saat gejala tipes muncul, ada beberapa pengobatan yang bisa kamu tempuh untuk mengatasinya. Mulai dari pengobatan yang bisa dilakukan sendiri di rumah hingga pengobatan medis.
Pengobatan medis
Pemeriksaan di laboratorium pada sampe darah, tinja, dan urine adalah hal pertama yang akan dilakukan di rumah sakit saat gejala tipes ini muncul. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan obat antibiotik seperti apa yang bisa diberikan pada pasien. Antibiotik ini berperan dalam membunuh bakteri penyebab tipes.
Jenis antibiotik yang diberikan di rumah sakit bisa berupa suntikan yang terkadang dilanjutkan dengan pemberian nutrisi melalui infus. Penggunaan infus ini diberikan saat pasien mengalami muntah, diare, serta perut kembung secara terus-menerus. Pengobatan medis umumnya memakan waktu 3-5 hari.
Pengobatan di rumah
Biasanya setelah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit, pasien akan melanjutkan pengobatan di rumah dengan tetap mengonsumsi obat antibiotik hingga habis. Hal ini penting untuk memastikan bakteri benar-benar hilang dari dalam tubuh. Selain pemberian antibiotik, dilanjut pula dengan istirahat yang cukup, makan teratur dengan porsi kecil, banyak minum air putih, hingga selalu menjaga kebersihan.
Sering kali orang merasa rancu dengan gejala tipes dengan demam berdarah. Sebab kedua penyakit ini menunjukkan gejala yang sama. Nah, agar kamu tidak salah pengertian, berikut adalah perbedaan dari gejala tipes dan demam berdarah.
Gejala tipes
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, gejala tipes meliputi:
Demam berdarah
Demam berdarah dengue atau DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk, khususnya nyamuk Aedes aegypti lewat gigitannya.
Saat seseorang terinfeksi oleh virus yang dibawa oleh nyamuk tersebut, maka akan muncul serangkaian gejala penyakit DBD seperti:
Gejala khusus yang membedakan DBD dan gejala tipes adalah munculnya ruam, pendarahan dalam tubuh, serta nyeri sendi dan otot di mana membuat tulang terasa seperti retak sehingga DBD pun sering disebut sebagai penyakit break bone.
Tipes adalah penyakit yang muncul akibat kontaminasi bakteri dalam tubuh. Oleh karena itu jaga kebersihan sehingga kamu bisa terhindar dari penyakit ini. Mulai dari hal sederhana seperti rajin mencuci tangan dengan sabun, khususnya sebelum kamu makan dan setelah buang air.
[feb]3 Hal Mengejutkan yang Bisa Menjadi Penyebab Terjadinya Insomnia
Sekitar 2 Jam yang laluMakanan Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Maag
Sekitar 18 Jam yang laluSering Nyeri Punggung? Ini Penyebab dan Penyakit yang Mungkin Mengintai
Sekitar 22 Jam yang laluSering Mengonsumsi Makanan Mentah Dapat Membahayakan Tubuh, Simak Penjelasannya
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Jika Menahan Kencing Terlalu Lama
Sekitar 1 Hari yang laluMengenal Sleep Apnea: Gangguan Tidur yang Membuat Berhenti Bernapas
Sekitar 1 Hari yang laluJangan Asal Minum, Ketahui Jenis Obat Maag dan Fungsinya
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Benar Kasur Tidur Bisa Menyebabkan Sakit Punggung? Ini Faktanya!
Sekitar 1 Hari yang lalu7 Kondisi yang Bisa Membuatmu Bersin Tak Henti
Sekitar 2 Hari yang laluBaik Untuk Pencernaan, Berikut Ini 5 Manfaat Cincau Bagi Kesehatan Tubuh
Sekitar 2 Hari yang lalu4 Hal yang Tanpa Kamu sadari Bisa Munculkan Masalah Nyeri Otot
Sekitar 2 Hari yang laluTidur Tidak Nyaman? Ini 4 Posisi Tidur yang Mantap dan Anti Sakit Pinggang
Sekitar 2 Hari yang laluKetahui Apa Itu Cacar Monyet atau Monkeypox serta Ciri-Ciri Masalah Kesehatan Ini
Sekitar 2 Hari yang lalu5 Hal yang Tanpa Kamu Sadari Bisa Memicu Terjadinya Nyeri Otot
Sekitar 2 Hari yang laluLarangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 16 Jam yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Tinjau Harga Minyak Goreng dan Bagikan BLT di Pasar Muntilan
Sekitar 1 Hari yang laluPresiden Jokowi Cek Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Muntilan
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 1 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 1 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 1 Hari yang laluKritik Rusia, Eks Presiden AS George W Bush Keceplosan Sebut Invasi ke Irak Brutal
Sekitar 2 Hari yang laluPermintaan Ambulans untuk Ukraina Meningkat di Tengah Invasi Rusia
Sekitar 2 Hari yang laluPengamat Militer Rusia Punya Pandangan Mengejutkan tentang Perang di Ukraina
Sekitar 3 Hari yang laluSri Mulyani: Tiap Negara Punya Strategi Hadapi Kenaikan Harga Energi dan Pangan
Sekitar 3 Hari yang laluMenteri PPPA Harap Acara Daerah jadi Ajang Memajukan UMKM Perempuan Terdampak Covid
Sekitar 8 Jam yang laluEpidemiolog Pandu Riono Dorong Pemerintah Menyudahi PPKM
Sekitar 8 Jam yang laluSiang Kerja, Warga Bangka Selatan Babel Minta Petugas Gelar Vaksinasi Malam Hari
Sekitar 9 Jam yang laluMenko PMK: Kalau Situasi Sudah Terkendali PPKM Secepatnya Dihapus
Sekitar 15 Jam yang laluMenko PMK: Jika Jadi Endemi, Penanganan Covid-19 Seperti Penyakit Biasa Gunakan BPJS
Sekitar 18 Jam yang laluMengenang Achmad Yurianto, Dokter Militer yang Jadi Jubir Pertama Penanganan Covid-19
Sekitar 1 Hari yang laluEks Jubir Covid-19 Achmad Yurianto Meninggal Dunia
Sekitar 1 Hari yang laluUpdate Covid-19 21 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 263 Orang
Sekitar 1 Hari yang laluIni Upaya Tekan Kasus Aktif saat Pelonggaran Aturan Covid-19 Diterapkan
Sekitar 2 Hari yang laluPria di Jepang Habiskan Uang Bantuan Covid untuk Seluruh Penduduk Kota di Meja Judi
Sekitar 2 Hari yang laluPeningkatan Mobilitas Masyarakat Saat Mudik Dorong Pemulihan Ekonomi
Sekitar 2 Hari yang laluLapor Jokowi, Menko PMK Sampaikan Kasus Kecelakaan Mudik 2022 Turun 11%
Sekitar 3 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami