Merdeka.com - Saat pandemi seperti ini, kebanyakan orangtua enggan mengajak anak ke rumah sakit. Pasalnya, risiko terpapar virus di sana lebih besar. Bahkan tak sedikit orangtua yang menangguhkan jadwal imunisasi anak karena alasan ini. Walaupun begitu, kadang kunjungan ke rumah sakit tak bisa dihindari. Lalu bagaimana caranya agar anak tetap terlindungi?
Melalui acara Popok Baby Happy Mengedukasi Masyarakat untuk Bangkit Menjawab BeragamTantangan Keluarga di Era Normal Baru, dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A. memberikan beberapa saran yang bisa diterapkan orangtua saat anak terpaksa diajak ke rumah sakit. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Cari Rumah Sakit yang Memisahkan Tempat anak Sehat dan Sakit
Tak semua rumah sakit menerapkan kebijakan seperti ini. Namun jika memungkinkan, pilih rumah sakit yang punya unit khusus untuk pasien anak sehat dan sakit sebagai langkah pencegahan.
2. Pakaikan Baju Tertutup kepada Anak
Pakaikan baju yang tertutup seperti jaket hoodie atau kain selendang untuk menghalangi paparan virus dan bakteri. Jika memungkinkan, pakaikan juga masker medis.
3. Gendong Menghadap Tubuh Orangtua
Menurut WHO, anak di bawah dua tahun diperbolehkan tidak menggunakan masker. Kebijakan ini diambil untuk menurunkan risiko hypoxia. Walaupun begitu, tetap lakukan tindakan pencegahan dengan menutupi kepala anak menggunakan hoodie atau kain selendang. Gendong anak menghadap orang tua dan peluk rapat untuk mengurangi risiko terpapar.
4. Gunakan Siku untuk Memencet Tombol Lift
Pencet Tombol di lift dan buka pintu menggunakan siku. Jangan gunakan tangan, apalagi jika Anda tidak menyediakan hand sanitizer.
5. Bersihkan Tubuh secara Menyeluruh Setelah Pulang
Setelah pulang dari rumah sakit, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membersihkan tubuh secara menyeluruh. Segera mandi dan cuci rambut dengan sabun antiseptik. Jangan lupa bersihkan juga lubang hidung.
6. Cuci atau Rendam Baju dan Masker dengan Disinfektan
Segera cuci baju dan masker kain yang dipakai ke rumah sakit atau setidaknya rendam terlebih dahulu dengan campuran air dan larutan disinfektan.
Demikian beberapa tips dari dokter anak yang bisa diterapkan saat balita harus diajak ke rumah sakit. [tsr]
Baca juga:
Ketahui 3 Pola Pengasuhan yang Dilakukan Orangtua di Era Digital
Perubahan Kebiasaan di Masa COVID-19 Picu Munculnya Permasalahan Anak
Ibu Menyusui Konsumsi Makanan Pedas Bisa Buat Bayi Alami Diare?
Ketahui Perbedaan Foremilk dan Hindmilk, Mana yang Lebih Baik untuk Bayi?
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami