Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Roberto Crispulo Goizueta

Profil Roberto Crispulo Goizueta | Merdeka.com

“Jika kamu berani mengambil resiko, ada kemungkinan kamu akan gagal. Tapi jika kamu tidak berani mengambil resiko, sudah pasti kegagalan yang akan kamu dapat. Resiko terbesar adalah ketika kamu memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa.” 

Kutipan diatas diambil dari seorang usahawan yang sukses menjalankan bisnis minuman terkenal seluruh dunia, Coca-Cola. Pria asal Havana, Kuba ini adalah sosok yang cerdas dalam berbisnis. Meskipun sempat diragukan akan pengalaman dan kapabilitasnya, Roberto Goizueta mampu membuktikan bahwa menjalankan bisnis bukan hanya bergantung pada pengalaman saja.

Goizueta lahir pada 18 November 1931 di Havana, dan ia merupakan keturunan keluarga yang terpandang. Ayahnya merupakan seorang arsitek, sedangkan ibunya berasal dari keluarga pemilik sebuah industri penggilingan gula. Menjadi anak satu-satunya di keluarga tersebut tak menjadikan Goizueta seorang yang bergantung pada orangtuanya. Ia bahkan sangat peduli dengan kehidupan keluarganya di Kuba. Yale University merupakan almamaternya, di mana ia mendapatkan gelar B.A. di bidang teknik kimia pada 1948. Setelah lulus dari Yale ia kembali ke tanah kelahirannya di Havana dan bekerja pada bisnis keluarga.

Setahun setelah kepulangannya ke Kuba untuk bekerja di bisnis keluarga, Goizueta mencoba mencari pekerjaan lain. Dari sebuah iklan yang dipasang di media cetak yang membutuhkan karyawan sebagai pengemas botol Coca-Cola. Tak lama berselang, ia kemudian dipromosikan menjadi Kepala Direktur yang menangani 5 tempat pengemasan Coca-Cola di Kuba. 

Dengan kekuasaan dan digdayanya, presiden Kuba saat itu, Fidel Castro menjadikan negara tersebut berpatok pada komunisme. Karena merasa tidak nyaman dengan hal tersebut, Goizueta dan keluarga memutuskan untuk menyeberang ke Amerika Serikat. Sejak saat itu, ia bekerja untuk Perusahaan Coca-Cola di Miami. Pada 1964 ia dipindahtugaskan untuk bekerja di markas pusat Coca-Cola di Atlanta, Georgia. Perlahan namun pasti, karirnya di perusahaan tersebut semakin menanjak, yang berujung dengan terpilihnya Goizueta sebagai presiden Coca-Cola pada 1979 menggantikan presiden sebelumnya J. Lucian Smith. Dibawah pimpinannya, Coca-Cola semakin dikenal dan produksi tiap harinya pun meningkat seiring permintaan yang semakin tinggi. 

Namun, ditengah kesuksesan besarnya di Coca-Cola, Goizueta merupakan seseorang yang peduli terhadap dunia pendidikan. Pada 1992, ia mendirikan Goizueta Foundation yang bertujuan untuk memajukan pendidikan dan lembaga amal untuk pendidikan. 

Goizueta yang merupakan perokok berat meninggal pada 18 Oktober 1997 (usia 65 tahun) dan meninggalkan seorang anak lak-laki bernama Robert S. Goizueta, yang merupakan profesor Katolik teologi di Boston College.

Riset dan analisis: Muhammad Nizar Zulmi

Profil

  • Nama Lengkap

    Roberto Crispulo Goizueta B.A.

  • Alias

    Roberto Goizueta

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Havana, Kuba

  • Tanggal Lahir

    1931-11-18

  • Zodiak

    Scorpion

  • Warga Negara

    Kuba

  • Ayah

    Roberto S. Goizueta

  • Ibu

    Crispulo Goizueta

  • Istri

    Aida Goizueta

  • Biografi

    “Jika kamu berani mengambil resiko, ada kemungkinan kamu akan gagal. Tapi jika kamu tidak berani mengambil resiko, sudah pasti kegagalan yang akan kamu dapat. Resiko terbesar adalah ketika kamu memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa.” 

    Kutipan diatas diambil dari seorang usahawan yang sukses menjalankan bisnis minuman terkenal seluruh dunia, Coca-Cola. Pria asal Havana, Kuba ini adalah sosok yang cerdas dalam berbisnis. Meskipun sempat diragukan akan pengalaman dan kapabilitasnya, Roberto Goizueta mampu membuktikan bahwa menjalankan bisnis bukan hanya bergantung pada pengalaman saja.

    Goizueta lahir pada 18 November 1931 di Havana, dan ia merupakan keturunan keluarga yang terpandang. Ayahnya merupakan seorang arsitek, sedangkan ibunya berasal dari keluarga pemilik sebuah industri penggilingan gula. Menjadi anak satu-satunya di keluarga tersebut tak menjadikan Goizueta seorang yang bergantung pada orangtuanya. Ia bahkan sangat peduli dengan kehidupan keluarganya di Kuba. Yale University merupakan almamaternya, di mana ia mendapatkan gelar B.A. di bidang teknik kimia pada 1948. Setelah lulus dari Yale ia kembali ke tanah kelahirannya di Havana dan bekerja pada bisnis keluarga.

    Setahun setelah kepulangannya ke Kuba untuk bekerja di bisnis keluarga, Goizueta mencoba mencari pekerjaan lain. Dari sebuah iklan yang dipasang di media cetak yang membutuhkan karyawan sebagai pengemas botol Coca-Cola. Tak lama berselang, ia kemudian dipromosikan menjadi Kepala Direktur yang menangani 5 tempat pengemasan Coca-Cola di Kuba. 

    Dengan kekuasaan dan digdayanya, presiden Kuba saat itu, Fidel Castro menjadikan negara tersebut berpatok pada komunisme. Karena merasa tidak nyaman dengan hal tersebut, Goizueta dan keluarga memutuskan untuk menyeberang ke Amerika Serikat. Sejak saat itu, ia bekerja untuk Perusahaan Coca-Cola di Miami. Pada 1964 ia dipindahtugaskan untuk bekerja di markas pusat Coca-Cola di Atlanta, Georgia. Perlahan namun pasti, karirnya di perusahaan tersebut semakin menanjak, yang berujung dengan terpilihnya Goizueta sebagai presiden Coca-Cola pada 1979 menggantikan presiden sebelumnya J. Lucian Smith. Dibawah pimpinannya, Coca-Cola semakin dikenal dan produksi tiap harinya pun meningkat seiring permintaan yang semakin tinggi. 

    Namun, ditengah kesuksesan besarnya di Coca-Cola, Goizueta merupakan seseorang yang peduli terhadap dunia pendidikan. Pada 1992, ia mendirikan Goizueta Foundation yang bertujuan untuk memajukan pendidikan dan lembaga amal untuk pendidikan. 

    Goizueta yang merupakan perokok berat meninggal pada 18 Oktober 1997 (usia 65 tahun) dan meninggalkan seorang anak lak-laki bernama Robert S. Goizueta, yang merupakan profesor Katolik teologi di Boston College.

    Riset dan analisis: Muhammad Nizar Zulmi

  • Pendidikan

    • Chesire Academy, Connecticut
    • B.A. dari Yale University 1948

  • Karir

    • Direktur regional pengemasan Coca-Cola di Kuba
    • Kepala bagian hukum dan urusan luar Coca-Cola, Atlanta.
    • CEO perusahaan minuman Coca-Cola (1980-1997)
    • Pemilik yayasan pendidikan bernama Goizueta FOundation (1992)

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya