Wasekjen PDIP: Koalisi Prabowo Coba Masuk ke Jantung Kita Langsung
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga menilai wajar kubu Prabowo-Sandiaga ingin masuk ke jantung pertahanan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Tengah.
Eriko menanggapi terkait rencana koalisi Prabowo-Sandi buka markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) di Jawa Tengah.
"Saya kira yang dilakukan mitra kompetisi kita sangat wajar. Apalagi ini dia coba masuk ke jantung kita langsung," kata Eriko di depan ruang sidang paripurna Nusantara II DPR RI, Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/12).
"Seperti yang sudah saya sampaikan ke media, ini menarik. Jika benar dipindah maka ini menjadi semangat di Jateng," sambung dia.
Justru menurutnya, jika tidak ada lawan yang jelas, maka dirinya merasa tidak ada kompetisi dan membuat pihaknya semakin rileks, sehingga tidak bagus untuk iklim politik. Sementara itu, pihaknya yakin elektabilitas paslon capres nomor urut 01 itu akan meningkat, berkaca dari hasil Pilkada Jateng, Juni lalu.
Jika berkaca dari Pilgub Jateng 2018, Eriko yakin suara koalisi Jokowi-Ma'ruf akan bertambah. Karena saat Pilgub, PKB berseberangan. Tapi kini, PKB bersama koalisi melawan Prabowo-Sandiaga.
"Survei 57 persen di Pilkada waktu itu. Namun PKB tidak ikut, dan suara dia 15 persen. Survei internal terakhir di sana (Jateng) 73 persen. TKN menargetkan di Jateng itu 78 persen ditambah lagi dukungan relawan-relawan," ujarnya.
Eriko mengatakan, capres petahana Joko Widodo pernah mengutarakan bahwa yang paling penting tiga sampai empat bulan ini adalah door to door-nya dan micro marketingnya. Dia menambahkan, ada tiga yang diperhatikan saat kampanye nanti di antaranya caleg, struktural atau simpatisan kader, dan relawan yang tidak bisa dibendung termasuk komunitas profesional dan media sosial.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukungnya memenangkan kontestasi pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca Selengkapnya