Merdeka.com - Sekretaris Jawa Barat, Iwa Karniwa ditunjuk sebagai pelaksana harian (Plh) menggantikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang akan lengser pada Rabu (13/6/2018) mendatang. Penunjukan kepada Iwa akan berlaku sampai Kementrian Dalam Negeri menentukan penjabat sementara (Pjs).

Iwa nantinya resmi menjadi Plh berdasarkan pada radiogram Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bernomor 121.32/3694/Sj Jumat (8/6/18) lalu.

Dalam telegram tersebut Mendagri Tjahjo Kumolo memaparkan berdasarkan pasal 131 ayat (4) PP no 49 tahun 2008, jika terjadi kekosongan kepala daerah dan wakil kepala daerah, Sekretaris Daerah melaksanakan tugas sehari-hari kepala daerah.

Dengan kata lain, Iwa akan melaksanakan tugas hingga nanti Mendagri menunjuk penjabat sementara. Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan penunjukan Iwa sebagai Plh Gubernur otomatis dilakukan Mendagri sepanjang belum adanya nama Penjabat Gubernur Jabar yang pasti.

"Otomatis Pak Iwa menjadi Plh terlebih dahulu," katanya melalui siaran pers yang diterima, Senin (11/6).

Dihubungi terpisah, Iwa Karniwa sendiri menyatakan kesiapan mengemban tugas sebagai Plh Gubernur Jabar.

Peresmian penyerahan tugas sementara itu akan dilakukan dengan penyerahan memori jabatan dari Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, pada Rabu 13 Juni sore. Acara itu pun dihadiri seluruh eselon II dan III.

Meski demikian, Iwa memastikan keperluan untuk pelantikan sudah disiapkan jika Pj Gubernur Jabar sudah ditetapkan.

"Soal nama itu sudah kewenangan Pak Presiden, prinsipnya Pemprov Jabar tetap akan mempersiapkan acara pelantikan sambil menunggu penjabat gubernur definitif diputuskan," jelas Sekda.

Berdasarkan Surat Penegasan Terkait Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 yang Dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia bernomor surat 270/720/OTDA, Pelaksana Tugas Sehari-hari adalah Sekretaris Daerah yang melaksanakan tugas rutin pemerintahan daerah yang tidak berkaitan dengan pengambilan kebijakan yang bersifat strategis dalam aspek keuangan, kelembagaan, personel, dan aspek perizinan serta kebijakan strategis lainnya.

Hal ini selaras dengan amanat Pasal 65 ayat (6) UU No. 23 Thn. 2014. Masa tugas sebagai Plh. Kepala Daerah berakhir terhitung sejak pengukuhan penugasan Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Daerah atau pelantikan Pejabat (Pj) Kepala Daerah.

Terpisah, Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan Iwa dalam menjalankan tugasnya. Ada dua agenda penting yang berjalan di masa peralihan kepemimpinan. Yakni, pilkada dan mudik.

"Ya meski sementara, pak Iwa harus memastikan kondusifitas di Jabar tetap terjaga di masa pilkada. Koordinasi dengan sejumlah pihak perlu dilakukan," ujar Ineu.

Terlepas dari itu, ia memprediksi Pjs yang ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk pemerintah Provisi Jawa Barat akan keluar setelah ramadhan, meski belum mengetahui secara detil siapa yang akan ditunjuk.

"Belum ada informasi. Tapi saya kira seminggu setelah lebaran lah Pjs udah ada," pungkasnya.