Tokoh Masyarakat Seluma Dukung Helmi-Muslihan Jadi Gubernur & Wakil Gubernur Bengkulu
Merdeka.com - Calon Gubernur Bengkulu nomor urut satu Helmi Hasan kembali melakukan pertemuan beberapa toko masyarakat guna menyampaikan 20 kunci Kebahagiaan. Salah satu dari 20 kunci bahagia versi Helmi Hasan dan Muslihan DS adalah adanya hafiz Alquran di setiap desa, minimal 1 desa 1 hafiz Alquran.
Program 1 desa 1 hafiz Ini disambut baik oleh masyarakat di Provinsi Bengkulu sehingga masyarakat berharap janji itu terealisasi apabila kemudian Helmi-Muslihan jadi Gubernur Bengkulu. Masyarakat berkeyakinan janji politik ini tidaklah berat untuk direalisasikan atau diwujudkan oleh Helmi Hasan dan Muslihan.
Masyarakat memang membutuhkan program-program yang bersifat religius seperti ini, selain janji-janji politik terkait pembangunan infrastruktur, ekonomi, pendidikan, sosial, yang umum keluar dari mulut kandidat saat kampanye.
Salah satu masyarakat yang sangat setuju dengan visi misi pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu nomor urut 1 ini adalah Herwan Saleh. Herwan Saleh adalah salah satu tokoh masyarakat di Kabupaten Seluma.
"Itu bagus, dan semoga janji itu (1 desa 1 hafiz) benar-benar terealisasikan. Saya percaya sekelas pak Helmi Hasan tidak sulit untuk mewujudkannya. Selamat berjuang, selamat memperjuangkannya dan semoga berlimpah pahala," ujar Herwan.
Senada dengan Herwan, Ustaz Syafei salah satu tokoh agama di Kota Bengkulu juga mendukung program tersebut. Syafei sangat setuju dengan 1 desa 1 hafiz. Hafiz Quran itu nanti, kata dia juga bisa mengajarkan Alquran kepada anak-anak dan warga di desanya.
"Kalau memang cita-cita Helmi Hasan ada hafiz Quran di setiap desa, itu bagus sekali. Tapi kalau nanti Helmi Hasan jadi Gubernur Bengkulu, jangan lupa Kota Bengkulu diprioritaskan betul terkait rencana program ini. Sebab anak-anak di Kota Bengkulu banyak yang lebih suka main game di HP daripada membaca dan menghafal Alquran ketimbang anak-anak yang ada di desa," kata Syafei.
Ia juga memberi saran kepada Helmi dan Muslihan, untuk mewujudkan program 1 desa 1 hafiz ini baiknya juga difasilitasi tempat khusus anak-anak dan masyarakat belajar mengaji dan menghafal Alquran selain TPA yang sudah ada.
"Harus punya tempat khusus, misalnya tiap desa ada tempat khusus seperti TPA atau rumah hafidz. Diatur juga waktunya kapan anak-anak dan masyarakat belajar menghafal Alquran. Datangkan tenaga pengajar ke setiap desa," ujar Syafei.
Secara pribadi, dia mendukung Helmi Hasan menjadi Gubernur Bengkulu dan Muslihan DS menjadi wakil gubernur. "Kalau jadi Gubernur nanti lingkupnya sangat luas sekali. Kesempatan untuk berbuat untuk umat pun lebih banyak. Harapan saya semoga Helmi dan Muslihan bisa melaksanakan apa yang sudah dijanjikan," demikian Syafei.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud mengatakan dengan insentif tersebut, guru agama makin diperhatikan dan makin bersemangat mencerdaskan anak bangsa.
Baca SelengkapnyaVideo Sekda Takalar Muhammad Hasbi diduga mengampanyekan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka di depan para guru beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSetelah menyelesaikan hafalan Alquran, para santri akan mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Mereka akan menjadi guru ngaji di berbagai Rumah Tahfidz.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaIa diganjar dengan gelar doktor kehormatan lantaran 78 penemuannya.
Baca SelengkapnyaPelanggan Tri dapat berpartisipasi tanpa harus khawatir kuota produk yang dibeli atau diaktifkan akan dipotong.
Baca SelengkapnyaKelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca Selengkapnya