Merdeka.com - Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) melakukan analisis terkait kriteria calon presiden ideal di Pemilu 2014. Hasilnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD paling ideal, sementara capres Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) yang paling jauh dari ideal.
Menanggapi hal itu, Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Golkar Tantowi Yahya mengaku menghargai hasil itu. Namun, dia enggan ambil pusing akan hasil analisis tersebut.
Hal yang paling penting, menurut dia, seluruh kader terus bekerja keras meningkatkan elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar itu. Sebab, lanjut dia, rakyatlah yang akhirnya memilih siapa presiden idaman di Pemilu 2014 mendatang.
"Kami menghargai analisis apapun tapi apakah kami percaya atau tidak, itu adalah hal lain. Yang paling penting bagi kami adalah terus meningkatkan akseptabilitas dan elektabilitas dengan bekerja dan bekerja. Yang akan milih kan rakyat," kata Tantowi melalui pesan singkat, Jumat (10/5).
Hasil LPI menyebut bahwa salah satu faktor yang menyebabkan Ical jauh dari kategori capres ideal, karena mantan Menkokesra itu tersandung kasus lumpur Lapindo di Sidoarjo.
Tantowi pun tidak menampik bahwa masalah Lapindo juga menjadi satu faktor elektabilitas Ical merosot. Karena, tutur dia, isu Lapindo sering kali dimainkan oleh lawan politik untuk menjatuhkan Ical.
"Ada pengaruhnya, terlebih isu ini yang paling seksi dimainkan oleh lawan-lawan ARB," tegas dia.
Namun demikian, anggota Komisi I DPR ini menjelaskan, pihaknya selalu memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait posisi Ical di Lapindo dan permasalahan Lapindo yang sesungguhnya.
Selain itu, kata dia, Ical telah berjanji akan membeli seluruh tanah warga yang terkena dampak dari bencana alam itu. Akan tetapi, pergantian biaya itu masih butuh waktu.
"Lapindo adalah bencana alam, namun keluarga Bakrie tetap menunjukkan tanggungjawabnya. Mereka tidak kabur keluar negeri, meninggalkan tanggungjawab. Tapi yang namanya membeli tanah rakyat itu, bukan ganti rugi karena ini bencana alam, ada batas kemampuannya. Nah di sinilah keluarga Bakrie perlu waktu," tutur dia.
Tantowi juga masih optimistis dengan sosok Ical untuk diusung sebagai capres di Pemilu 2014. "Kalau tidak optimis tentu ARB sudah tidak kami dorong lagi," tandasnya.
[cob]NasDem Absen saat PKS Dukungan Anies Baswedan Jadi Capres, Ini Alasannya
Sekitar 1 Jam yang laluGibran Maju Gubernur, Sekjen PDIP: Terpenting Setiap Kader Melatih Diri
Sekitar 1 Jam yang laluSegera Bertemu Bahas Pilpres, KIB Tegaskan Koalisi Masih Solid
Sekitar 2 Jam yang laluSudirman Said: Anies Baswedan Bakal Capres Pertama Dapat Dukungan Cukup
Sekitar 7 Jam yang laluPKS Dukung Anies Baswedan Jadi Capres, Ini Alasannya
Sekitar 8 Jam yang laluPBNU Kecewa PKB Gunakan Mars 1 Abad
Sekitar 8 Jam yang laluSudirman Said: Jokowi Memahami Alasan NasDem Dukung Anies Baswedan
Sekitar 10 Jam yang laluAnies Kantongi Tiket Capres, Koalisi Perubahan Siap Deklarasi
Sekitar 10 Jam yang laluMomen Akrab Gibran Gandeng Tangan Megawati, Antar Pulang ke Jakarta
Sekitar 10 Jam yang laluSudirman Said: Utang Duit Anies ke Prabowo dan Sandi Lunas
Sekitar 10 Jam yang laluTerungkap! Perjanjian Prabowo, Anies dan Sandiaga soal Utang Duit Pilgub DKI 2017
Sekitar 11 Jam yang laluPKS Putuskan Dukung Anies Capres 2024
Sekitar 11 Jam yang laluJohnny Plate: Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh untuk Kepentingan Pembangunan
Sekitar 11 Jam yang laluPDIP: Kami Tidak Mendikte Presiden Jokowi soal Reshuffle Kabinet
Sekitar 12 Jam yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Sugeng, Bawa Nama 'Bapak' Diduga Polisi di Kasus Mahasiswi Cianjur
Sekitar 16 Jam yang laluPerwira Polisi 'Habis' Disiram Air oleh Rekan Sampai Tak Berkutik, Endingnya Seru
Sekitar 19 Jam yang laluKapolda Metro Bentuk TGPF Usut Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri
Sekitar 20 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 13 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Wajah Garang Jaksa Baca Replik, Tegaskan Hargai Putri Bak Bunda Maria
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 13 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 14 Jam yang laluAlasan JPU Tuntut Bharada E 12 Tahun Bui: Pertimbangkan Peran Sebagai Eksekutor
Sekitar 15 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 22 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 5 Hari yang laluPrediksi BRI Liga 1, Barito Putera Vs PSS: Ambisi Super Elang Jawa Lanjutkan Tren Kemenangan
Sekitar 40 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami