Sekjen PDIP bantah ada deklarasi capres di kantor DPP
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan melangsungkan deklarasi calon presiden (capres) di markasnya hari ini. Adapun sosok yang digadang-gadang diutus menjadi capres yakni Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi.
Menanggapi informasi tersebut, Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP Tjahjo Kumolo angkat bicara. Dia menyebut, apa yang dilakukan partai moncong putih ini tidak terkait soal deklarasi capres maupun cawapres. Namun, dirinya tidak membeberkan apa yang akan dilangsungkan malam ini.
"DPP Partai (PDIP) hari ini tidak mengadakan rapat DPP. Seluruh konsentrasi kepartaian ditempatkan pada upaya mempersiapkan pemenangan pemilu. Banyak pengurus DPP partai yang ke daerah pemilihan untuk melakukan persiapan akhir," kata Tjahjo melalui rilisnya, Kamis (13/3).
Dia menambahkan, PDIP saat ini sedang dalam kondisi bergairah. Terutama terhadap perubahan rakyat ke depan. Bahkan, pihaknya menargetkan angka di atas 20 persen.
"DPP Partai telah menyiapkan jurus-jurus kampanye yang handal guna menggelorakan semangat rakyat. Target pilpres 27.02 persen cukup realistis untuk dicapai," terang Tjahjo.
Tjahjo pun menegaskan kembali bahwa acara malam ini bukan terkait deklarasi capres yang dilakukan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, pihaknya menjanjikan segera mengumumkan sosok tersebut.
"Perlu kami tegaskan bahwa pencalonan capres dan cawapres merupakan momentum politik yang sangat strategis yang ikut menentukan nasib bangsa dan negara ke depan. Dengan demikian ketika momentum tiba, dipastikan akan disampaikan secara khusus, tanpa menimbulkan berbagai spekulasi," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaMengenai deklarasi ini, Witjaksono siap disanksi oleh PPP.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan Witjaksono diberhentikan posisinya dari Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaDirektorat Jenderal Pajak (DJP) mengimbau masyarakat berhati-hati saat menerima pesan atau informasi yang mengatasnamakan DJP.
Baca SelengkapnyaDKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut PDIP tidak pernah mengajarkan bahwa Bung Karno adalah milik salah satu partai saja.
Baca Selengkapnya