Sekjen Golkar Bantah Ada Pemboikotan Rapat Korbid Wilayah Timur

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus membantah ada pemboikotan terhadap rapat kordinator bidang (Korbid) pemenangan wilayah Indonesia timur. Lodewijk mengatakan, semua pengurus diundang.
Dia menilai, kalau yang bersangkutan tidak hadir bukan berarti memboikot. "Siapa yang memboikot? kita undang tidak datang atau berhalangan hadir jangan dikatakan boikot. Kita undang ternyata dia tidak hadir, ya udah rapat harus jalan," ujar Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/9).
Rapat korbid, kata Lodewijk tidak ada satu dua orang tidak hadir, rapat tidak bisa berjalan. Sebab, dalam rapat korbid memang juga tidak ada keputusan politik yang mengikat.
"Rapat korbid kan tidak ada cerita kuota dua orang ga ada terus rapat (dibatalkan). Sudah dibilangin tadi ga ada keputusan politik," ucapnya.
Kalau tidak hadir, kata Lodewijk hanya membuat beban pengurus lain bertambah. Misalnya kerja tiga orang harus dikerjakan satu dua orang.
"Dia hanya membuat cuma buat orang kerja cape, seharusnya kerja 3 orang, satu ga dateng, berdua kerja atau hanya satu," kata dia.
Alasan Rapat di Luar Kantor DPP
Lodewijk juga menjelaskan alasan rapat koordinator bidang (korbid) digelar di luar kantor DPP Golkar di Jakarta Barat. Menurutnya hal tersebut sesuai dengan keinginan ketua korbid masing-masing.
"Ada beberapa tempat lah sesuai permintaan korbid dimana ada yang di sana dan di sini," ujarnya.
Lodewijk menjelaskan penjagaan ketat di kantor DPP bukan alasan rapat korbid dilakukan di luar kantor. Dia pun menyebut kantor DPP diperketat karena masalah keamanan pemicunya adalah pelemparan molotov.
Menurutnya alasan rapat korbid di luar kantor karena masalah teknis. Seperti pada hari Kamis (5/9). Rapat korbid pemenangan wilayah Indonesia timur dilakukan di ruang fraksi Golkar DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Alasannya, kata Lodewijk karena siang ini ada acara pisah sambut anggota DPR Golkar yang dipimpin ketum Airlangga Hartarto. Sehingga, kalau harus ke Slipi tempat kantor Golkar harus menembus kemacetan.
"Ya bukan itu nanti kan berikutnya. Karena ini kan ada acara tadi, kelanjutan Orang sudah di sini bolak balik lagi," jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah pengurus Golkar memboikot rapat korbid di ruang fraksi Golkar DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/9). Pengurus itu adalah Sirajuddin Abdul Wahab, Cyprus A Tatali, Victor G May, Abukasim Sangadji, Marleen Petta, dan Fransiskus Roi Lewar.
Sirajuddin menjelaskan, tidak menghadiri rapat korbid karena tidak relevan dan tidak ada persiapan menuju pleno. Soal wilayah dia menolak karena tidak dilaksanakan di kantor DPP Partai Golkar.
Alasan boikot itu juga menuntut Ketum Golkar Airlangga Hartarto segera melaksanakan pleno paling lambat 10 September 2019.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari
Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.
Baca Selengkapnya

Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku
Proses produksi juga tetap dilakukan setiap hari, agar rotinya bisa tetap terjaga dan memberikan kepuasan kepada konsumen.
Baca Selengkapnya

Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri
MA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca Selengkapnya

5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok
ribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas
Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi
Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan
"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca Selengkapnya

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses
“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"
Baca Selengkapnya

Harga Telur Hingga Minyak Goreng di Jakarta Stabil per Hari ini, Harga Cabai Masih Tinggi
Mendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.
Baca Selengkapnya

Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir
Wilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca Selengkapnya

Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan
Guru tersebut ingin mengajar sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan
Baca Selengkapnya

Guru SDN Malaka Jaya 'Irit' Bicara Soal Laporan Gaji Honorer Dipotong
guru agama Kristen di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jakarta Timur, terpaksa menelan nasib pahit
Baca Selengkapnya

Tempat Penuh Memorable, Alasan Anies Mulai Kampanye di Kampung Tanah Merah Jakarta Utara
Tanah Merah punya sejarah dan hubungan emosional dengan Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya