Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandiaga Ungkap Alasan Sering dapat Undangan dari Partai Politik

Sandiaga Ungkap Alasan Sering dapat Undangan dari Partai Politik Hadapi Resesi Global, Menparekraf Sandiaga Uno Berharap pada Wisatawan Nusantara. ©2022 Merdeka.com/Moh. Kadafi

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno mengungkap alasan sering menerima undangan agenda partai politik. Dia mengaku sengaja melakukan silaturahmi dengan elite partai politik.

Silahturahmi itu untuk mengenalkan dirinya sebagai calon potensial di Pilpres 2024. Sandiaga pun mengaku siap bila dicalonkan.

"Buat saya ini bagian dari silaturahmi masing-masing elite parpol untuk lebih mengenal yang akan potensi dinominasikan, kira harus siap, jika ditunjuk juga siap," katanya di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12).

Dia belum mengungkap apakah ada partai yang sudah menawarkan sebagai kendaraan politik di 2024. Sandiaga meminta sebaiknya ditanyakan kepada pimpinan partai politik.

"Tentunya harus ditanyakan ke pimpinan parpol, tetapi undangan maupun diskusi itu terus berlangsung," ujarnya.

Namun, Menteri Pariwisata ini mengaku fokus kepada arahan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Ia diminta fokus untuk di kementerian.

"Untuk menjalankan tentunya sesuai dengan arahan dari Pak Prabowo sendiri kita fokus di kementerian dan segala yang kita lakukan ini kontribusinya untuk kebangkitan ekonomi," tutup Sandiaga.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen PDIP: UU Kementerian untuk Tujuan Negara, Bukan Akomodasi Kekuatan Politik!
Sekjen PDIP: UU Kementerian untuk Tujuan Negara, Bukan Akomodasi Kekuatan Politik!

Sekjen PDIP: UU Kementerian untuk Tujuan Negara, Bukan Akomodasi Kekuatan Politik!

Baca Selengkapnya
Airlangga Sebut Jokowi Boleh Kampanye Tanpa Cuti, Ini Alasannya
Airlangga Sebut Jokowi Boleh Kampanye Tanpa Cuti, Ini Alasannya

Airlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi

Baca Selengkapnya
Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?
Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?

Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Serahkan Jam Tangan hingga Sepatu ke Simpatisan PPP, Sandiaga Uno Terpaksa Nyeker di Malang
Serahkan Jam Tangan hingga Sepatu ke Simpatisan PPP, Sandiaga Uno Terpaksa Nyeker di Malang

Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno terpaksa nyeker atau tidak mengenakan alas kaki saat memberikan sambutan di depan simpatisan partainya.

Baca Selengkapnya
Wacana Sandiaga-AHY, PDIP Ungkap Kondisi Hubungan dengan PPP di Koalisi Ganjar
Wacana Sandiaga-AHY, PDIP Ungkap Kondisi Hubungan dengan PPP di Koalisi Ganjar

PDIP menilai munculnya wacana duet Sandi-AHY hanya dinamika politik

Baca Selengkapnya
Sinyal Maruarar Sirait Gabung PSI
Sinyal Maruarar Sirait Gabung PSI

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih ikut arah politik dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Cerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran
Cerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran

Ara menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP

LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.

Baca Selengkapnya
Budi Arie soal Peluang Jokowi Gabung Partai Kuning: Tunggu Saja
Budi Arie soal Peluang Jokowi Gabung Partai Kuning: Tunggu Saja

Budi Arie enggan menyebutkan partai politik (parpol) mana yang akan dipilih Jokowi sebagai tempat berlabuhnya, setelah dinyatakan bukan kader PDIP.

Baca Selengkapnya