Sandiaga Ungkap Alasan Sering dapat Undangan dari Partai Politik
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno mengungkap alasan sering menerima undangan agenda partai politik. Dia mengaku sengaja melakukan silaturahmi dengan elite partai politik.
Silahturahmi itu untuk mengenalkan dirinya sebagai calon potensial di Pilpres 2024. Sandiaga pun mengaku siap bila dicalonkan.
"Buat saya ini bagian dari silaturahmi masing-masing elite parpol untuk lebih mengenal yang akan potensi dinominasikan, kira harus siap, jika ditunjuk juga siap," katanya di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12).
Dia belum mengungkap apakah ada partai yang sudah menawarkan sebagai kendaraan politik di 2024. Sandiaga meminta sebaiknya ditanyakan kepada pimpinan partai politik.
"Tentunya harus ditanyakan ke pimpinan parpol, tetapi undangan maupun diskusi itu terus berlangsung," ujarnya.
Namun, Menteri Pariwisata ini mengaku fokus kepada arahan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Ia diminta fokus untuk di kementerian.
"Untuk menjalankan tentunya sesuai dengan arahan dari Pak Prabowo sendiri kita fokus di kementerian dan segala yang kita lakukan ini kontribusinya untuk kebangkitan ekonomi," tutup Sandiaga.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP: UU Kementerian untuk Tujuan Negara, Bukan Akomodasi Kekuatan Politik!
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi
Baca SelengkapnyaGanjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno terpaksa nyeker atau tidak mengenakan alas kaki saat memberikan sambutan di depan simpatisan partainya.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai munculnya wacana duet Sandi-AHY hanya dinamika politik
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih ikut arah politik dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaAra menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca SelengkapnyaBudi Arie enggan menyebutkan partai politik (parpol) mana yang akan dipilih Jokowi sebagai tempat berlabuhnya, setelah dinyatakan bukan kader PDIP.
Baca Selengkapnya