Ruhut sebut Amien ikut demo jegal Ahok blunder buat Agus-Sylvi

Merdeka.com - Politikus Demokrat sekaligus Jubir Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul menyebut keikutsertaan Amien Rais dalam aksi demontrasi bersama Gerakan Muslim Jakarta (GMJ) Jumat (14/10) kemarin sebagai tindakan blunder. Menurutnya, aksi Amien justru akan merugikan posisi jagonya pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Amien Rais itu selalu salah langkah. Karena itu namanya Amien Rais, kalau enggak begitu bukan Amien Rais. Kita tahu Pak Amien Rais, di mana ada demo terhadap lawan politik yang berseberangan ya dia pasti begitu. Aku hanya bisa tertawa aja," kata Ruhut di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (17/10).

Ruhut meminta poros Cikeas berhati-hati dengan manuver Amien yang terus mengangkat isu SARA demi menjegal pemenangan Ahok-Djarot di Pilgub DKI. Sebab blunder politik Amien Rais itu justru dapat menggerus potensi suara Agus-Sylviana.

"Ya itulah, aku bilang, hati-hati. Karena bakal berpengaruh terhadap suara Agus-Sylvi setelah Amien datang demo kemarin," tegasnya.

Ruhut menjelaskan warga Jakarta cukup cerdas menilai aksi Amien. Sehingga bisa saja warga DKI memberikan penilaian buruk terhadap pasangan Agus-Slyviana menyusul aksi Amien itu. Apalagi, Ahok-Djarot lebih mengedepankan prestasi dan kinerja ketimbang menanggapi kampanye negatif berbau isu SARA.

"Karena selama ada prestasi dan kinerja yang terukur, rakyat Jakarta itu mana senang kalau sudah ngomong soal SARA?" klaimnya.

Tak hanya itu, Ruhut menyebut motivasi Amien ikut aksi lebih karena dorongan rasa cemburu sosial. Kecemburuan sosial itu, lanjutnya, tidak lepas dari kegagalan Amien Rais meraih prestasi-prestasi politik dan pembangunan, seperti yang telah berhasil diraih Ahok-Djarot saat ini.

"Amien ngomong SARA itu kaitannya dengan jealousy, itukan bentuk kecemburuan terhadap Ahok-Djarot. Kan demo-demonya selalu mengungkit masalah SARA," tandasnya.

Oleh karena itu, anggota Komisi III ini meyakini pasca pernyataan Amien dalam demo itu, dukungan kepada Ahok-Djarot akan bertambah.

Selain itu, warga juga akan kembali mempertanyakan peran dan prestasi apa yang sudah ditunjukkan oleh para pelaku demo SARA dan semua pendukung di belakangnya, dalam pembangunan ibu kota.

"Jadi kepada yang demo dan pendukungnya itu, kembalikan aja dulu kepada rakyat, apa prestasi yang sudah mereka buat. Paling bikin jalan macet, bikin rakyat bingung, kan gitu-gitu aja kan? Merusak taman, bikin kotor jalanan, kan itu aja kerjaannya kan. Merusak keindahan kota Jakarta yang sudah dibangun dengan sedemikian baik," pungkasnya.