Quick Count Litbang Kompas: Suara Hanura Jeblok, Diprediksi Tak Lolos ke Senayan
Merdeka.com - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) diprediksi terpental sebagai penghuni Senayan. Jika menilik hasil quick count Litbang Kompas untuk Pemilu Legislatif 2019, suara partai besutan Oesman Sapta Odang masih di bawah 4 persen.
Sampai Kamis (18/4), pukul 13.57 WIB, sudah masuk 87 persen suara. Jika perolehan itu tidak menanjak artinya Hanura tidak memenuhi ambang batas (parliamentary threshold) sebesar 4 persen dari total suara sah nasional sebagai syarat menuju Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Bersama 9 partai lain Hanura sudah menempatkan kadernya di DPR periode 2014-2019 dengan memperoleh 5 persen suara. Posisi sementara Hanura mendapat 1,34 persen suara. Berada di bawah pendatang baru, seperti Perindo 2,85 persen, Partai Berkarya 2,11 persen dan PSI 2,03 persen.
Untuk urutan teratas diisi PDI Perjuangan dengan 20,22 persen. Gerindra 12,82 persen ditempel Golkar 11,71 persen dan PKB 9,39 persen. Di level tengah, PKS mendulang suara 8,56 persen lalu disusul NasDem 8,13 persen, Demokrat 8,09 persen, PAN 6,57 persen lalu PPP 4,65 persen.
Untuk tiga paling bawah, PKPI berada di posisi buncit dengan 0,22 persen, lalu Partai Garuda 0,53 persen dan terakhir PBB 0,76 persen.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca SelengkapnyaPara pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaSuara PSI melejit mencapai 2.403.023 atau 3,13 persen
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren dari pemilih NU ke paslon 02 meningkat dari Desember 2023 40,7 persen menjadi 48,2 persen di Januari 2024
Baca SelengkapnyaQuick Count Pilpres 2024 yang mulai dipublikasikan Charta Politika berdasarkan 53,7 persen suara
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSurvei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen.
Baca SelengkapnyaMayoritas suara yang masuk di sejumlah lembaga survei sampai pukul 17.00 Wib, sudah 70%.
Baca SelengkapnyaMereka adalah kelompok rentan yang sering dimanfaatkan untuk mendulang suara. Ragam perjuangan mereka lakukan guna mendapatkan hak-haknya.
Baca Selengkapnya