Prabowo-Sandi Rayakan Kemenangan di Aceh, TKN Ingatkan Suara Nasional
Merdeka.com - Pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi hari ini menggelar syukuran kemenangan di Aceh. Pasangan tersebut memang menang telak di negeri serambi Mekkah tersebut. Kedatangan Prabowo-Sandi juga disambut sejumlah karangan bunga ucapan selamat atas klaim kemenangan yang dinyatakan Prabowo.
Menanggapi perayaan kemenangan ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menilainya sebagai bentuk kemeriahan demokrasi.
"Itu kan suatu kemeriahan demokrasi. Silakan memeriahkan di sana. Tetapi harus kita sadari bahwa selebrasi-selebrasi wilayah itu tetap mengacu kepada perhitungan secara nasional," jelas Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (3/5).
Di Aceh, lanjutnya, tak hanya ada pendukung Prabowo, tetapi juga ada pendukung Jokowi. Namun demikian, merayakan kemenangan yang dilakukan Prabowo-Sandi sah-sah saja.
"Di Aceh tidak saja Pak Prabowo yang dapat suara. Pak Jokowi juga dapat suara, yang tidak memilih Pak Prabowo dan tidak memilih Pak Jokowi juga ada. Nah itu lah demokrasi," ujarnya.
Klaim kemenangan yang disampaikan Prabowo menurutnya bisa berimplikasi pada pidana konstitusi jika menabrak UU. Hal ini pun harus diawasi.
"Kita inginkan semua berjalan dengan baik. Kita cuma mengingatkan. Tugas kita kan hanya mengingatkan," jelasnya
"Tujuannya cuma satu, di momentum seperti ini kita semua harus menghormati hukum, ikuti proses hukum itu, termasuk proses penghitungan di KPU," sambungnya.
Johnny mengatakan, jika Prabowo mengakui kemenangan Jokowi-Ma'ruf versi hitung cepat sejumlah lembaga survei dan memberikan ucapan selamat, sikap tersebut akan diapresiasi oleh masyarakat Indonesia dan dunia. Dengan demikian suasana akan tenang.
"Dengan mengakui dan memberikan ucapan selamat kepada calon pemenang sambil kita bersama-sama menunggu ketetapan pemenang, itu akan mendapat apresiasi tinggi dari dunia. Hasilnya sendiri bukan ucapan itu yang menentukan, KPU nanti yang menentukan tapi kan suasana kita tenang," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPrabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap pembangunan politeknik di Aceh ini bisa segera dijalankan. Dia berharap bisa memberikan sesuatu yang berharga bagi masyarakat Aceh.
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku banyak program Jokowi yang sangat baik untuk kemajuan Indonesia.
Baca Selengkapnya