Pertemuan Prabowo dan AHY Belum Buat Kesepakatan
Merdeka.com - Pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum menghasilkan kesepakatan untuk koalisi. Pertemuan selama kurang lebih dua jam baru komunikasi awal.
Prabowo tidak terburu-buru membuat kesepakatan dengan Demokrat. Waktu sampai pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden juga masih lama.
"Kan kita bicara komunikasi politik. Jelas?! Masih ada waktu lama, satu tahun," ujar Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara No.4, Jakarta, Jumat (24/6).
Prabowo yakin koalisi baru akan terbentuk di menit-menit terakhir mendekati pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden. AHY juga sepakat dengan pernyataan Prabowo tersebut.
"Biasanya di Indonesia itu last minute ya," ujar Prabowo.
"Last minute," AHY menambahkan.
Sementara itu, Menurut Prabowo, pertemuan hari ini baru membuka komunikasi dengan Demokrat.
Sebagai pimpinan Gerindra 1000 kawan terlalu sedikit. Maka itu Gerindra terus menjalin komunikasi dan kerjasama dengan banyak pihak. Termasuk dengan Demokrat.
"Saya sampaikan prinsip saya sebagai pimpinan Gerindra. Prinsip Gerindra adalah 1000 kawan terlalu sedikit sehingga kita ingin menjalin komunikasi, kita ingin merintis kerjasama dengan sebanyak mungkin pihak sama-sama kita harus bekerja keras untuk mencari solusi-solusi terbaik pada kesulitan yang masih dihadapi bangsa Indonesia," ujar Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus ini berterima kasih atas kedatangan AHY. Ia kembali menegaskan, akan menjalin komunikasi dan kerjasama dengan Demokrat.
"Kehormatan yang saudara berikan kepada kami dan kami ingin terus menjalin komunikasi dan kerjasama dengan saudara marilah kita sama-sama berbakti pada negara dan rakyat yang kita cintai," ujar Prabowo.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaAkui Kehebatan Program Jokowi, Prabowo Siap Lanjutkan Demi Indonesia yang Lebih Baik
Prabowo mengaku banyak program Jokowi yang sangat baik untuk kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit
Prabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca Selengkapnya