PDIP Incar Kemenangan 4 Daerah di Pilkada Jatim 2020
Merdeka.com - Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 2020 mendatang, PDIP menargetkan menguasai beberapa wilayah di Jawa Timur. Setidaknya, ada empat daerah yang kini tengah menjadi fokus PDIP, untuk menjadi prioritas kemenangan.
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat di Surabaya mengatakan, keempat daerah yang menjadi fokus pihaknya ini antara lain, Surabaya, Ngawi, Banyuwangi dan Kota Blitar.
"Ada empat daerah yang menjadi prioritas kemenangan, di antaranya Surabaya, Ngawi, Banyuwangi dan Kota Blitar," ujarnya, Rabu (24/7).
Ia menambahkan, bukan tanpa alasan mengapa keempat daerah itu yang diprioritaskan PDIP dalam Pilkada mendatang. Ia menilai, daerah-daerah itu memiliki kemenangan yang cukup cemerlang bagi PDIP.
Hal ini dibuktikan dengan terpilihnya kepala daerah dari PDIP yang menjabat selama dua periode. Ia mencontohkan Surabaya. Selama ini setidaknya lebih dari 2 periode dipimpin kepala daerah dari PDIP sejak Wali Kota Bambang Dwi Hartono hingga Wali Kota Tri Rismaharini yang tahun depan masa jabatannya akan habis.
Disinggung mengenai nama-nama kandidat yang akan diusung PDIP di Pilkada Surabaya 2020 mendatang, ia enggan mengungkapkan dengan alasan belum waktunya. "Kalau nama-nama belum, tunggu saja waktunya," jelas mantan Wagub DKI ini.
Sebelumnya, Surabaya Consulting Group (SCG), memprediksi kemungkinan ada 6 nama kandidat yang bakal diusung PDIP di Pilkada Surabaya 2020 mendatang.
Di antaranya ada nama Whisnu Sakti Buana, Wakil Wali Kota Surabaya saat ini, kemudian Puti Guntur Sukarno, cucu Bung Karno sekaligus anggota DPR RI terpilih dari daerah pemilihan Surabaya-Sidoarjo pada Pileg 2019. Lalu ada nama Armudji, Ketua DPRD Surabaya saat ini. Kemudian Mochammad Nur Arifin, Bupati Trenggalek saat ini.
Lantas, kelima dan keenam adalah Hendro Gunawan, Sekkota Surabaya, serta Eri Cahyadi, Kepala Bappeko Kota Surabaya.
"Keenam nama itu berpotensi atas pertimbangan elektoral maupun kedekatan kultur dengan PDIP," kata Direktur Surabaya Consulting Group (SCG), Didik Prasetiyono, Selasa (23/7).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jatim Jawab Hasto soal Kepala Daerah PDIP Ditekan Agar Tak Dukung Ganjar-Mahfud: Tak Benar!
Hasto menyebut kepala daerah PDIP ditekan Kapolda Jatim agar tak fokus mendukung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaNasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran
PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPPP Buka Peluang Dorong Sandiaga Uno Maju Lagi Pilkada DKI 2024
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak menutup kemungkinan akan mendorong Sandiaga Salahuddin Uno maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP Realistis Tatap Pilgub Jatim 2024, Sudah Bertemu Empat Mata dengan Sosok Ini
Sejumlah nama mencuat bakal ikut kontestasi Pilgub Jatim
Baca Selengkapnya