Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem Nilai Gibran Maju Pilkada Bangun Karir, Bukan Politik Dinasti

NasDem Nilai Gibran Maju Pilkada Bangun Karir, Bukan Politik Dinasti Gibran daftar cawalkot Solo di PDIP Jateng. ©Liputan6.com/Gholib

Merdeka.com - Sekretaris Fraksi NasDem Saan Mustofa menilai Presiden Joko Widodo tidak tengah membangun politik dinasti dengan majunya sang putra, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020. Dia melihat Jokowi tengah membuka peluang bagi Gibran untuk berkarir di politik.

"Jadi Pak Jokowi membuka ruang bagi putranya berpolitik dari bawah. Itu karier politik, bukan dinasti politik, itu karier yang dipilih oleh Gibran dan Pak Jokowi memberikan jalan itu," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/2).

Dia mengatakan, dinasti politik dibangun jika melanggengkan kekuasaan dalam satu tingkat yang sama. Misal, istri atau anak bupati maju menggantikan sang bupati. Karenanya, dia melihat Jokowi tidak melanggengkan kekuasaannya dengan majunya Gibran di Solo.

"Kecuali kalau Pak Jokowi mencalonkan Bu Iriana, atau Gibran sebagai Capres itu melanggengkan," ujarnya.

NasDem pun tidak masalah dengan majunya putra presiden dalam kontestasi pemilihan wali kota Solo. Menurut Saan itu hak politik Gibran.

"Buat partai itu kan ga ada masalah. Misal partai ini mencalonkan putra Jokowi, mencalonkan anaknya siapa untuk maju," tutup Wakil Ketua Komisi II itu.

Jalan Mulus Ambisi Politik Gibran Maju Pilkada Solo

Hasrat politik putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka tak terbendung lagi. Secara resmi ia sudah mendaftarkan diri ke kantor DPD PDIP Jawa Tengah, sebagai bakal calon wali kota Solo pada Pilkada 2020, Kamis (12/12).

Ia terlebih dahulu menemui sejumlah tokoh PDIP dari DPC Solo, FX Hadi Rudyatmo; Ketua DPD Jawa Tengah, Bambang Puryono hingga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk meminta restu maju di Pilkada Solo 2020.

Meski langkah Gibran untuk maju sebagai bakal calon wali kota Solo terbilang mulus, nasibnya apakah lolos dan dicalonkan PDIP masih tergantung kepada Megawati Soekarnoputri.

Resmi Jadi Kader PDIP

Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi kader PDIP setelah mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA). Gibran mengatakan pembuatan KTA untuk memenuhi persyaratan pendaftaran bakal calon wali kota Solo.

"Iya, sesuai arahan dari partai, saya bikin KTA dulu. Nanti mendaftarnya lewat PAC Banjarsari, sesuai domisili saya. Nanti sesuai arahan akan saya tanyakan ke pak Putut (Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Solo Putut Gunawan)," kata Gibran di Kantor DPC PDIP Kota Solo, Senin (23/9) lalu.

Dapat Restu Ibu dan Nenek

Sebelum mendaftarkan diri menjadi bakal calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mendatangi eyang putrinya, Sudjiatmi Notomiharjo, di kediaman pribadi Jalan Pleret Raya 9A Sumber, Banjarsari Solo, Rabu (11/12) malam. Kedatangannya untuk meminta doa restu.

"Kegiatan rumah eyang putri untuk memohon doa restu," ujar Gibran singkat.

Bukan hanya pada sang Nenek, Gibran juga mendapat dukungan langsung dari sang ibu, Iriana Jokowi dan istri, Selvi Ananda yang secara langsung melepas keberangkatan Gibran menuju kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Semarang untuk mendaftar sebagai bakal calon wali kota Solo pada Pilkada 2020, Kamis (12/12).

"Dia telah menemui saya sungkem dan minta doa restu agar diberikan kelancaran selama mendaftar cawali di DPD PDIP Jateng. Semoga berjalan lancar semuanya. Saya selalu mendoakan yang terbaik untuk anak-anak termasuk Gibran, doa seorang ibu untuk anaknya," kata Iriana.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Dianggap Tak Sopan saat Debat, Ini Kata Jokowi

Gibran Dianggap Tak Sopan saat Debat, Ini Kata Jokowi

Kritikan berdatangan untuk Gibran Rakabuming Raka dalam aksinya di Debat ke-4 Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Gibran Dituding Tiru Strategi Jokowi Saat Debat, TKN: Pihak yang Kalah Mencari-cari Alasan

Gibran Dituding Tiru Strategi Jokowi Saat Debat, TKN: Pihak yang Kalah Mencari-cari Alasan

TKN menyebut, semua pihak memiliki strategi masing-masing dalam kontestasi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Reaksi Gibran soal Jokowi Digugat ke PTUN

Reaksi Gibran soal Jokowi Digugat ke PTUN

Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut.

Baca Selengkapnya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres

Jokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres

Jokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.

Baca Selengkapnya
Bertemu Emak-Emak di Sragen, Gibran: Pasangan Nomor 2 Tidak Menjelekkan, Tak Mau Fitnah & Sebarkan Hoaks

Bertemu Emak-Emak di Sragen, Gibran: Pasangan Nomor 2 Tidak Menjelekkan, Tak Mau Fitnah & Sebarkan Hoaks

Gibran juga meminta pendukungnya tidak terpancing emosi meskipun berbeda pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Gibran Bertemu Raja-Raja Maluku Diduga Langgar Aturan, TKN Prabowo: Tolong Hargai Adat Istiadat

Gibran Bertemu Raja-Raja Maluku Diduga Langgar Aturan, TKN Prabowo: Tolong Hargai Adat Istiadat

TKN Prabowo-Gibran mengatakan pertemuan Gibran dengan Raja se-Maluku dalam konteks mendengar aspirasi dari tokoh-tokoh adat daerah.

Baca Selengkapnya