Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah Sebut Helmi Hasan Spektakuler untuk Bengkulu

Mantan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah Sebut Helmi Hasan Spektakuler untuk Bengkulu Mantan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Helmi Hasan Wali Kota Bengkulu selama dua periode dalam kepemimpinannya banyak sekali program yang andal digagasnya untuk kebahagiaan warga Kota Bengkulu. banyak program yang langsung menyentuh hati masyarakat dan seringkali menuai pujian dari berbagai kalangan baik masyarakat hingga politikus nasional.

Helmi Hasan selalu merealisasikan program-programnya yang spektakuler. Beberapa program mungkin terdengar seperti sulit, atau tidak mungkin untuk diwujudkan, namun Helmi bisa mewujudkannya, seperti salah satunya menaikkan gaji tenaga kontrak atau Pegawai Tidak Tetap (PTT) dari sebelumnya Rp 750 ribu menjadi Rp 1,5 juta.

Menurut Mantan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, semua itu terwujud dan berjalan baik karena Allah yang berkehendak dan dia yakin Allah pasti menolong pemimpin yang punya cita-cita menjadikan masyarakatnya religius dan bahagia. Walaupun dengan APBD yang kecil.

"Kota Bengkulu dengan APBD yang relatif kecil saja sanggup membuat gebrakan. Apalagi kalau sudah jadi Gubernur Bengkulu dengan APBD Pemprov," ujar mantan Gubernur Bengkulu ini.

Dikatakan Junaidi, sekilas program-program yang ditawarkan oleh pasangan calon (paslon) Helmi Hasan dan Muslihan terkesan spektakuler. "Padahal, kalau dikaji dengan pikiran jernih dan diperjuangkan dengan sungguh-sungguh Insya Allah akan berhasil," kata pria yang akrab disapa Ustaz Junaidi tersebut.

Saat dirinya (Junaidi) diamanahkan jadi kepala daerah, Garuda tidak terbang di langit Bengkulu. Tapi akhirnya bisa terbang. Kemudian STAIN bertahun-tahun mau mengubah status jadi IAIN. Dan itu salah satu pejuang alih status IAIN adalah Helmi Hasan.

"Selain itu, waktu itu dia (Helmi) diusung PAN saya ajak menghadap Menteri PAN RB Azwar Abu Bakar yang juga dari PAN. Alhamdulillah goal, bisa memindahkan embarkasi dari Padang menjadi Embarkasi sendiri. Ternyata bisa kok. Nggak ada yang nggak bisa kalau sungguh-sungguh," cerita Junaidi.

Dari program-program Helmi Hasan dan Muslihan, kata Junaidi yang mungkin dibilang mustahil soal bandara antar kabupaten. Namun menurut dia itu juga bisa diwujudkan. Tinggal mengusulkan untuk kabupaten Lebong dan Bengkulu Selatan.

"Buktinya bandara di Enggano bisa dibangun. Pekon Sroi di Lampung juga ada bandara. Di Muaro Bungo ada Bandara, di Lubuk Linggau juga ada bandara. Saya pikir di Bengkulu Selatan dan Lebong juga bisa. Mengapa di Bengkulu Selatan dan Lebong, karena 2 kabupaten ini cukup jauh jaraknya. Sementara Mukomuko sudah ada. Kalau Seluma dan Benteng, tidak mungkin membangun bandara karena sangat dekat dengan kota," tambah Junaidi.

Selanjutnya program 1 desa 1 ambulans, menurut Junaidi juga sangat mungkin diwujudkan. Tapi tentu tidak sekaligus. Menurut dia, yang utama adalah untuk desa yang jauh aksesnya dari ibu kota kabupaten dan provinsi sehingga warga desa yang selama ini jauh bila ingin berobat, akan tersambung dengan ambulans yang ada. Lalu secara bertahap terus akan dibagikan berdasarkan skala prioritas untuk desa-desa yang sulit terjangkau.

Ia juga menjelaskan program jalan provinsi mulus 100 persen. Menurut Junaidi, untuk mewujudkan hal ini langkah pertama adalah mengedukasi masyarakat agar paham mana jalan nasional, mana jalan provinsi, dan jalan kabupaten.

"Sangat mungkin jalan provinsi dibangun sebab sejauh ini tidak ada penambahan ruas jalan provinsi. Berbeda dengan kabupaten/kota. Tahun 2010-2015 APBD Provinsi Bengkulu masih Rp 2,3 triliun kita bisa menganggarkan mencapai Rp 500 miliar," terangnya.

Junaidi juga menanggapi program 100 lapangan kerja. "Maknanya bukan membuka kantor dan perusahaan tetapi memanfaatkan segala potensi yang ada. Misal pemanfaatan lahan kosong. Bibit apa yang sesuai, maka pembibitan yang dikerjakan warga adalah bentuk lapangan kerja. Lalu hasil tanaman dengan kualitas yang baik, pembinaan yang baik akan menjadi pangsa pasar bagi mall, penyediaan mini pabrik untuk hasil karet masyarakat. Ini pun membutuhkan tenaga operasional mesin, pengepul karet masyarakat, transportasi angkutan hasil olahan dan mini pabrik," papar Junaidi.

Selain itu, program bantuan bibit ternak, baik pedaging atau pengembangbiakan semua ini menurut dia adalah lapangan kerja.

"Kita keliru menilai lapangan kerja itu cuma honorer, PTT, dan kerja di perusahaan. Itu buruh namanya tetapi maksud dari program ini adalah menyediakan lapangan kerja. Berbeda dengan buruh. Masyarakat bisa bertanam jagung. Hasilnya diolah buat pakan ikan, sehingga petani ikan di kabupaten akan terbantu dengan pakan yang terjangkau dan imbas dari pendirian pabrik pakan ternak akan menciptakan lapangan pekerjaan," jelas Junaidi.

Menurut Junaidi, sebenarnya semua yang dijanjikan dalam 20 program Helmi Hasan dan Muslihan nyaris sudah diterapkan selama beliau menjadi Wali Kota. Terlebih di periode kedua dan masyarakat bisa melihat dan menikmati.

Kontributor: Sofrian

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024

Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.

Baca Selengkapnya
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Kembali 'Berulah', Mendadak Peluk Gubernur Jabar di Depan Umum
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Kembali 'Berulah', Mendadak Peluk Gubernur Jabar di Depan Umum

Momen lucu saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono peluk mesra Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain

Jokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Baca Selengkapnya
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Siapkan 21 Program Andalan, Ganjar: Tak Bisa Jalan Kalau Kalah
Siapkan 21 Program Andalan, Ganjar: Tak Bisa Jalan Kalau Kalah

45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Rencana Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam, Ahmad Sahroni: Bapak Sangat Mengecewakan dan Zalim
Heru Budi Rencana Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam, Ahmad Sahroni: Bapak Sangat Mengecewakan dan Zalim

"Respons bapak sangat mengecewakan dan zalim. Kasihan warga diberi ketidakpastian lagi," kata Sahroni

Baca Selengkapnya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya