Kekhawatiran Ical dan lima kelompok besar di Golkar
Merdeka.com - 261 Nama pengurus baru Golkar yang diumumkan oleh Airlangga Hartarto pada 22 Januari lalu rupanya tak membuat semua kader beringin puas. Bahkan ada upaya dimotori kelompok tertentu untuk menggoyang kepemimpinan Airlangga yang baru 2 bulan menjabat.
Dalam sejumlah diskusi, diketahui aksi dilakukan untuk mendeskreditkan kepemimpinan Airlangga. Hal ini yang membuat Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) khawatir. Ical mendengar dan diadukan oleh para kader yang tak puas dengan Airlangga.
Ketua Koordinator bidang Pemenangan Pemilu wilayah Sumatera Partai Golkar, Indra Bambang Utoyo mengatakan, mereka yang tak puas karena tidak dapat jabatan di pengurus Golkar. Padahal, sudah merasa menjadi bagian dari tim pemenangan Airlangga jadi ketum pada Munaslub Desember 2017 lalu.
Indra tak mau mengungkap sosok yang tak puas itu. Dia hanya menyindir bahwa di internal Golkar memang ada kelompok-kelompok besar seperti yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Munaslub Golkar pertengahan Desember tahun lalu.
"Kalau kita dengar pidato pembukaan presiden pada waktu Munaslub Desember lalu itu, kan presiden bilang beliau melihat ada lima kelompok besar di Golkar. Ada kelompok Pak Luhut, Pak JK, ARB, dan Akbar Tandjung dan Agung Laksono," kata Indra saat dihubungi merdeka.com, Senin (5/2).
indra bambang utoyo ©2017 Merdeka.com/golkarbali.or.id
Indra mengakui, ada upaya mendowngrade kredibilitas Airlangga. Hal itu terlihat dari beberapa diskusi yang dilakukan oleh kelompok tertentu. Sayang, Indra menolak mengomentari siapa yang mengorganisir diskusi yang dinilai merugikan citra Airlangga tersebut.
Indra juga mengungkap, memang ada satu dua kader yang curhat kepada dirinya tentang Airlangga. Dalam curhat itu, orang tersebut mempertanyakan kenapa tak masuk pengurus. Padahal sudah ikut menyukseskan Airlangga terpilih sebagai ketua umum.
"Ada beberapa kelompok mengadakan didskusi, intinya mempertanyakan kredibilitas penyusunan pengurus Golkar, mereka kumpul-kumpul katakanlah mengkritik Airlangga. Itu mungkin bagian dari tidak puas yang dari kelompok tersebut," jelas Indra.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaLuhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaGolkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar
Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDukungan ke Airlangga untuk Aklamasi Kembali Pimpin Golkar Dinilai Wajar
Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaStrategi Airlangga Dongkrak Suara Golkar pada Pemilu 2024 Dipuji
Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil.
Baca SelengkapnyaAirlangga Harap Golkar Dapat Jatah Lima Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Airlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaKader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya