Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KAMI Tak Bakal Menjelma Menjadi Ormas atau Organisasi Politik

KAMI Tak Bakal Menjelma Menjadi Ormas atau Organisasi Politik Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani menegaskan KAMI tidak akan beralih menjadi partai politik maupun organisasi masyarakat.

"Itu kan politik praktis. Kami sudah bersepakat, KAMI tidak akan menjelma menjadi Ormas maupun organisasi politik," ujarnya ketika dihubungi, Rabu (19/8).

Karena itu, Ahmad menegaskan KAMI bukan kendaraan politik untuk Gatot Nurmantyo maju sebagai calon presiden 2024.

"Kalau kita tidak mau jadi ormas apalagi organisasi politik, bagaimana mau jadi kendaraannya Pak Gatot," ucapnya.

Ahmad menuturkan, KAMI hanya sebagai wadah menyalurkan aspirasi masyarakat. Apalagi di tengah pandemi Covid-19. Dia khawatir masyarakat yang frustasi dengan kondisi saat ini mengambil jalan sendiri-sendiri karena tidak percaya pemerintah atau DPR.

"Justru kita ini membantu pemerintah, membantu DPR untuk mengkanalisiasi mereka supaya mereka ada salurannya. Karena mereka sudah ga percaya sekarang sama DPR. Karena ketidakpercayaan itulah maka KAMI lahir," kata dia.

Ahmad juga mengatakan, pandangan resmi KAMI hanya saat deklarasi melalui jati diri dan maklumat. Tidak ada pandangan politik resmi.

"Kalau ada pandangan dari anggota-anggota deklarator yang menyampaikan pandangannya di luar yang disepakati, itu adalah pandangan pribadi mereka," tegasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya
Soal Kans Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata Muhammadiyah
Soal Kans Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata Muhammadiyah

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan organisasinya bukanlah organisasi politik meski aktif dalam mendirikan dan mengawal kemajuan bangsa

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan

Para capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat

Baca Selengkapnya
Pengamat Politik Unair Nilai Gibran Tidak Beretika dan Gagal Memahami Persoalan
Pengamat Politik Unair Nilai Gibran Tidak Beretika dan Gagal Memahami Persoalan

Penampilan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan dari pengamat politik Airlangga Pribadi Kusman.

Baca Selengkapnya
Dua Pekan Kampanye di Jateng, Ini Alasan Ganjar
Dua Pekan Kampanye di Jateng, Ini Alasan Ganjar

Jawa Tengah termasuk medan pertempuran yang diperbutkan antar kandidat calon presiden.

Baca Selengkapnya
AHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang
AHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang

Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya