Jokowi Sangat Bahagia Jika Prabowo Datang ke Pelantikannya
Merdeka.com - Joko Widodo dan Ma'ruf Amin ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024. Jokowi berharap Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno hadir dalam pelantikannya nanti.
"Yang undang MPR, tapi saya akan sangat, saya dan Pak Kiai Ma'ruf Amin akan sangat berbahagia apabila Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno datang dalam pelantikan yang akan datang," kata Jokowi di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (30/6).
Jokowi pun tak menjelaskan jelas kapan rencana pertemuannya dengan Prabowo.
"Tanyakan Pak Prabowo kapan ketemu Pak Jokowi," kata Jokowi.
Diketahui dalam sidang pleno terbuka KPU, Jokowi dan Ma'ruf telah ditetapkan sebagai presiden dan wapres terpilih. Mereka meraih 55,5 persen suara.
"Menetapkan pasangan capres dan cawapres 01 saudara Ir H Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin dengan perolehan 85.607.362 suara atau 55,50 persen dr total suara sah nasional sebagai pasangan presiden dan wapres terpilih periode 2019 2024," Kata Ketua KPU Arief Budiman.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca Selengkapnya