Isyarat Ahok keluar dari Gerindra makin terang
Merdeka.com - Politisi Partai Gerindra Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terus menentang kebijakan partai yang setuju kepala daerah dipilih melalui DPRD. Dia pun mengancam bakal cabut dari partai besutan Prabowo Subianto itu.
Menurut Ahok, putusan itu akan diambil bila Gerindra bersikukuh ikuti kebijakan tersebut. Bahkan dirinya makin aneh atas putusan tersebut.
"Memang, kita tunggu saja putusannya bagaimana. Makanya saya bilang, saya tidak pernah loyal kepada yang tidak sesuai dengan konstitusi dari awal," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/9).
"Kalau Gerindra memiliki pandangan konstitusi pemilihan kepala daerah DPRD kenapa waktu menarik saya keluar dari Golkar mengatakan kita perjuangkan pilihan rakyat," tambahnya.
Maka itu, Ahok juga tetap bersikukuh terhadap pilihannya ini. Terlebih, dirinya merasa bisa menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini lantaran dipilih rakyat.
"Bisa dibayangkan sewaktu pemilihan DKI lalu, kalau tidak melalui pilihan rakyat, bisa menang nggak di DKI? Pak Fauzi Bowo yang menang," terangnya.
Di sisi lain, Ahok juga merasa tak masalah bila ada yang menyebutnya kekanakan atas pilihannya ini. Bahkan, sinyal dirinya keluar dari Partai Gerindra makin terang.
"Jakarta kenapa semua tentram? Jadi orang seperti itu harus konsisten. Kalau sudah nggak sesuai harus keluar dong," jelasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca Selengkapnya