Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hendropriyono: Dalam Pancasila Itu Persatuan Indonesia, Tidak Ada Oposisi

Hendropriyono: Dalam Pancasila Itu Persatuan Indonesia, Tidak Ada Oposisi Hendropriyono. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pertemuan dalam rangka rekonsiliasi antara Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto hingga saat ini belum terealisasi. Kedua kubu masih mencari waktu yang cocok lantaran kesibukan dua tokoh tersebut.

Mantan Kepala BIN A.M Hendropriyono menilai tak perlu ada kekuatan oposisi di Indonesia. Sebab, menurutnya, isi butir ketiga Pancasila mengamanatkan persatuan Indonesia. Jika tak ada oposisi, kata dia, tak perlu pula diadakan rekonsiliasi.

"Kalau tidak ada oposisi, tidak usah kalian pada ribut. Rekonsiliasi begini tidak ada. Dalam Pancasila itu persatuan Indonesia, tidak ada oposisi. Semuanya memerintah bersama-sama," kata Hendropriyono di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/7).

Dia menegaskan, Presiden sebagai kepala pemerintahan juga bisa menunjuk siapa saja sebagai menteri tanpa ada intervensi partai. "Presiden sebagai kepala pemerintah, bisa tunjuk siapa saja. Duduk di kabinet, bisa saja. Tapi yang milih Presiden, bukan partai," ungkap Hendropriyono.

Politikus senior PKPI ini menambahkan, setelah duduk menjadi menteri atau duduk dalam pemerintahan kesetiaannya kepada partai selesai. "Kesetiannya adalah kepada negara, tidak lagi kepada partai, itulah yang ditunjuk," tegas dia.

Selain itu, dia menyebut dalam kerja sehari-hari, seorang menteri harus bertanggungjawab kepada sang kepala negara karena sudah melepas atribut partai.

"Kemudian di dalam kerja sehari-hari bertanggung jawab kepada kepala negara," pungkas Hendropriyono.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hendropriyono Minta Masyarakat Tolak Rasisme
Hendropriyono Minta Masyarakat Tolak Rasisme

Hendropriyono mengingatkan, rasialisme bisa muncul dengan sendirinya di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pidato Kemenangan, Prabowo Sebut Lumayan Kenal dengan Presiden Ke-2 RI, Satu Istora Senayan Tertawa 'Kalian Gak Percaya'
Pidato Kemenangan, Prabowo Sebut Lumayan Kenal dengan Presiden Ke-2 RI, Satu Istora Senayan Tertawa 'Kalian Gak Percaya'

Saat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Terima Empat Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia
Prabowo Terima Empat Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia

TKN menilai pertanda proses demokrasi Indonesia diakui dan berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam

Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.

Baca Selengkapnya