Hanura: Kalau cawapres nonpartai enggak nyambung sama Jokowi kan runyam
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir menilai calon wakil presiden dari nonpartai tidak menjamin bisa klop dengan Joko Widodo. Hal ini menyikapi usulan NasDem agar Jokowi memilih cawapres non partai demi menjaga soliditas koalisi partai pendukungnya.
"Cawapres itu harus yang punya chemistry dengan capresnya. Jadi kalau dari unsur nonpartai tapi enggak nyambung, kan runyam," kata Inas saat dihubungi merdeka.com, Kamis (12/7).
Partai Hanura tak mempersoalkan Joko Widodo menggandeng calon wakil presiden dari partai atau nonpartai. Yang terpenting, kata Inas, calon pasangan Jokowi di Pemilihan Presiden 2019 memiliki kecocokan dan kapasitas yang mumpuni.
"Saya cenderung kepada kapasitas dan chemistry tadi," ujarnya.
Anggota Dewan Pakar Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi menilai calon wakil presiden (cawapres) untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebaiknya berasal dari nonpartai politik. Tujuannya demi menjaga keutuhan partai koalisi.
"Menurut saya lebih baik dari nonpartai wakilnya, itu lebih baik untuk menjaga soliditas koalisi," kata Taufiqulhadi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/7).
Taufiq menyarankan partai pendukung Jokowi tidak memaksakan kader menjadi cawapres kepada Jokowi. Dia memprediksi jika ada cawapres dari partai politik justru akan menimbulkan kecurigaan partai pendukung.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya