Golkar Memanas, Kubu Bamsoet Minta Airlangga Dkk Sikapi Persaingan Secara Santun
Merdeka.com - Perebutan kursi ketua umum Golkar periode selanjutnya antara Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo kian memanas. Wasekjen DPP Partai Golkar, Viktus Murin, meminta persaingan keduanya dilakukan secara bermartabat.
"Kami saat ini mengajak bila harus terjadi pertarungan terbuka dalam kontestasi mencapai posisi ketua umum Partai Golkar sebaiknya itu dilakukan dengan pendekatan politik yang santun dan bermartabat," kata Viktus saat jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (4/8).
Viktus menghargai bila pengurus pusat akan menggelar rapat Korbid pada Jumat nanti sebagai persaingan dalam konteks demokrasi. Namun, sikap santun dan bermartabat juga tak boleh dilupakan. Dia mencontohkan, kantor DPP Golkar yang dijaga ketat seolah-olah ada situasi darurat.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
"Aparat keamanan di kantor DPP Golkar dan oknum-oknum yang konon katanya adalah AMPG yang seolah-olah membuat situasi di lingkungan kantor DPP Partai Golkar itu sangat darurat sifatnya," kata dia.
"Kami juga tak ingin terpancing mendatangkan massa, seberapa susah mendatangkan massa, tetapi itu tidak santun dan bermartabat, kita hanya membuka konflik fisik," sambung Viktus.
Menurutnya, demokrasi mengandalkan persaingan ide, bukan persaingan otot. Pihaknya mengajak kubu Airlangga Hartarto melakoni konteks demokrasi hingga menuju musyawarah nasional nanti dengan cara santun dan bermartabat.
"Saya sendiri dan teman-teman mayoritas pengurus pleno DPP Partai Golkar sudah menyatakan mosi tidak percaya pada kepemimpinan beliau, sehingga sebaiknya, yang saat ini harus kita jaga adalah martabat lembaga partai Golkar, kita jangan terpancing mendegradasi eksistensi Partai Golkar sebagai partai modern tertua di Indonesia," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar saat ini sedang melakukan persiapan Munas untuk memilih ketua umum definitif, usai Airlangga mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengingatkan agar seluruh kader Partai Golkar merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaAirlangga terlihat duduk di sebelah Bamsoet di tengah isu Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu diduga karena ada upaya meminta Munaslub untuk melengserkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya