Djan Faridz: Kemenangan ini hadiah dari Allah bukan dari MA
Merdeka.com - Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Djan Faridz mengaku tidak menyangka bakal dimenangkan oleh Mahkamah Agung (MA) terkait kepengurusan PPP. Dia mengatakan, kepada para kader PPP, bahwa kemenangan ini adalah pemberian dari Allah SWT bukan dari manusia.
"Kemenangan ini hadiah dari Allah bukan dari MA, maupun hakim-hakim MA bukan dari manusia," ucap Djan saat memberikan sambutan pada acara rapat konsolidasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (22/10).
Djan mengungkapkan dirinya tidak mengira akan menang soal kisruh kepengurusan PPP dengan kubu Romahurmuziy. "Hanya Allah yang tahu apa yang diputuskan oleh MA. Karena saya ini bukan ahli nujum (mimpi). Kita cuma minta sama Allah yang menolong kita. Kalau PPP masih dibutuhkan Insya Allah, Allah akan memenangkan kita," paparnya.
Lebih jauh Mantan Menteri Perumahan Rakyat era-SBY ini menceritakan detik-detik kemenangan PPP muktamar Jakarta. "Allah melihat kader PPP masih bisa pegang amanah. Tanpa kita ketahui tiba-tiba selasa, jam 5 sore dinyatakan dimenangkan oleh Mahkamah Agung. Allahu akbar. Kalau bukan karena Allah ini tidak akan terjadi," ujarnya.
Djan juga mengajak kepada para kadernya agar memanjatkan doa kepada Allah SWT semoga kemenangan tersebut bermanfaat untuk kemaslahatan orang banyak. "Kita berdoa kepada Allah agar kita semua bersatu, agar semua (kader PPP) bermanfaat untuk bangsa dan negara khususnya umat islam," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Ahmad Muzani optimistis pasangan calon presiden nomor urut 2 itu bisa menang satu putaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Azwar Anas enggan menanggapi lebih jauh terkait pandangan PDIP.
Baca SelengkapnyaMardiono menegaskan jika ada kader tidak mentaati aturan, maka dianggap mengingkari.
Baca SelengkapnyaUntuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Hasto mengaku sangsi Prabowo akan rela untuk meninggalkan jabatannya di kursi Menhan. Mengingat anggaran di Kementerian tersebut sangat besar.
Baca SelengkapnyaRapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaMardiono mengaku, saat ini PPP fokus menghadapi gugatan di MK.
Baca Selengkapnya