Dirjen Otda puji kekompakan & konsolidasi pengamanan Pemilu di Jatim
Merdeka.com - Hadir di Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Ketertiban dan Keamanan di Jawa Timur, Dirjen Otoda Kemendagri, Soni Sumarsono menyebut, dari 34 provinsi di Indonesia, baru Jawa Timur yang memiliki komitmen mengamankan Pemilu 2019.
Rakorwil terkait situasi jelang Pileg dan Pilpres yang dihadiri Gubernur Soekarwo, Kapolda Irjen Luki Hermawan, serta Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arief Rahman ini digelar di Grand City Surabaya, Selasa (6/11).
"Ada dua hal yang luar biasa di Jawa Timur. Pertama konsolidasi sebesar ini, 2.500 orang, seluruh jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), semua level," kata Soni di hadapan Forkompinda Jawa Timur.
"Saya kira ini baru pertama kali dilakukan, dari 34 provinsi lainnya, untuk, khusus dalam rangka pengamanan Pileg dan Pilpres. Itu yang harus kita apresiasi kekompakannya," tegasnya.
Kemudian yang kedua, lanjutnya, masyarakat di Jawa Timur ini memiliki kesadaran tinggi dalam hal partisipasi Pemilu. "Kalau terjaga dengan baik, luar biasa. Yang terpenting ada komunikasi yang menyentuh hati, seperti cangkrukan dialog interaktif," katanya.
Kolaborasi kekuatan personel
Di tempat sama, Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan menegaskan, dalam rangka menjaga situasi aman dan kondusif, pihaknya terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya terus melakukan komunikasi dengan berbagai tokoh masyarakat, ulama, dan kiai di pesantren-pesantren.
Khususnya terkait Pilpres dan Pileg 2019, kata Luki, pihaknya mengimbau kepada seluruh Forkopimda di kabupaten/kota untuk tetap menjaga kesejukan, termasuk merangkul seluruh organisasi masyarakat.
"Ini agar di tahun politik nanti, situasi Jatim tetap aman tanpa ada perpecahan antar-golongan, suku maupun Agama," tandasnya.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Soekarwo juga mengajak seluruh jajaran Forkopimda untuk mengumpulkan seluruh personelnya, mulai dari TNI hingga Polri untuk dikolaborasikan dengan jajaran pemerintahan, baik kabupaten maupun kota hingga tingkat desa.
Hal ini, menurut Soekarwo, sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban Pemilu. Kolaborasi ini, katanya, akan memberikan dampak luar biasa. Tak hanya politik, tapi juga sosial ekonomi. "Banyak aspek yang diambil dari pertemuan ini," katanya.
Pertama, lanjutnya, aspek pelaksanaan Pemilu 2019. "Impact-nya juga masalah sosial ekonomi. Banyak hal. Jadi politik di 2019 harus landai, jurdil dan kemudian impact-nya terhadap persepsi positif terhadap apa saja non-politik," ungkap gubernur akrab disapa Pakde Karwo ini.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirjen Imigrasi Siap Memperjuangkan Kenaikan Tunjangan Kerja Petugas Daerah Perbatasan
“Saya sudah mengusulkan untuk sedang diproses mengenai peningkatan daripada tunjangan dari pegawai imigrasi yang berada di pulau terluar,"
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaHasil Pileg DPD di Jatim: La Nyalla Tertinggi Kedua, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Tumbang
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) merampungkan hitungan berjenjang untuk Pemilu DPD Provinsi Jawa Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Pesan Pj Gubernur Agus Fatoni ke Pj Bupati OKI Asmar Wijaya soal Pemilu 2024
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni memberikan sejumlah pesan khusus kepada Pj Bupati OKI Asmar Wijaya yang baru saja dilantik.
Baca SelengkapnyaMantan Irjen Kementan Jan Maringka Maju Caleg DPR RI Dapil Sulsel, Hasilnya 0 Suara
Jan Samuel menjadi satu-satunya calon dari Partai Perindo yang memperoleh 0 suara.
Baca SelengkapnyaPN Jaksel Pindahkan Terdakwa Kasus Senjata Api Dito Mahendra ke Rutan Cipinang, Ini Alasannya
Penetapan pemindahan Dito Mahendra dari yang awalnya diajukan ke Lapas Teroris Gunung Sindur, Jawa Barat, ditetapkan dipindah ke Rutan Cipinang.
Baca Selengkapnya2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus
Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaLibatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo
Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSegera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca Selengkapnya