Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dipolisikan Usai Sebut Nelayan Alami Persekusi, Sandiaga Harap Hukum Tak Tebang Pilih

Dipolisikan Usai Sebut Nelayan Alami Persekusi, Sandiaga Harap Hukum Tak Tebang Pilih sandiaga. ©2018 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Cawapres Sandiaga Uno dipolisikan terkait informasi bohong bahwa ada nelayan bernama Najib di Karawang yang dipersekusi. Sandiaga menekankan, bahwa yang disampaikannya merupakan keluhan dari masyarakat.

"Apa yang saya sampaikan itu merupakan sesuatu yang dikeluhkan oleh masyarakat dan untuk mempolisikan saya ya tentu hak dari masing-masing masyarakat kita hormati proses hukum. Mudah mudahan hukum tidak tebang pilih," kata Sandi di Taman Ismail Marzuki (Tim), Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (27/1).

Sandiaga mengaku telah berbincang dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti soal keadaan nelayan saat menghadiri ulang tahun tokoh Jaya Suprana di TIM. Kepada Susi, dia mengungkapkan, bahwa nelayan perlu perlindungan. Khususnya persekusi Nelayan Najib di Cilamaya, Karawang tersebut.

"Tadi barusan saya duduk dengan Ibu Susi di sebelah kita berbincang bincang dan itu yang disampaikan oleh rakyat yang saya utarakan karena kita adalah memberikan tentunya rasa aman bagi rakyat kecil. Nelayan ada yang merasa dipersekusi dia sampaikan kepada saya pada saat kunjungan di Cilamaya dan itu yang saya sampaikan," tuturnya.

Sandiaga ingin soal nelayan Najib dilepaskan dari sisi politik. Sebabnya, Najib dalam keadaan sangat ketakutan karena khawatir di persekusi.

"Jadi justru kita harusnya memberikan kepastian kepada pak Najibullah agar dia tidak terus menghadapi kekhawatiran akan dipersekusi. Kita harus beri perlindungan kepada mereka," imbuh Sandiaga Uno.

Untuk diketahui, Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid melaporkan Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno ke Polres Karawang. Sandi dilaporkan terkait pernyataannya di debat capres beberapa waktu lalu, soal kasus persekusi yang dialami Najib, nelayan asal Pasirputih, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang

Laporan itu diterima polisi. Dia menuding Sandi telah menyebarkan berita bohong adanya persekusi terhadap nelayan Karawang itu.

Dalam pengaduannya itu, Muanas menyertakan barang bukti berupa pernyataan Sandiaga Uno yang menyebutkan Nelayan asal Pasirputih, Karawang, menjadi korban persekusi, serta berita bantahan dari sejumlah pihak baik dari pemerintah daerah maupun pihak kepolian tidak ada peristiwa persekusi tersebut.

"Ucapan Sandiaga Uno bohong, karena peristiwa persekusi tersebut tidak ada," kata Muanas saat melapor ke Polres Karawang, Jumat (25/1).

Menurutnya Najib bukanlah nelayan dan pernah membuat pernyataan tidak akan mengambil pasir di pesisir pantai Pasirputih, setelah ketahuan sering mengambil pasir.

"Kebohongan jelas karena orang disebutkan Sandiaga Uno bukan sebagai nelayan," jelasnya.

Kini Najib dinyatakan hilang dari kampung halamannya dan tidak diketahui keberadaannya. Kepala Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Abdul Gofur Astra mengatakan Najib menghilang dari kampungnya di daerah Pasirputih.

"Sejak debat Capres dan Cawapres dikatakan korban persekusi, Najib sudah tidak ada di rumah, "kata Gofur.

Gofur mengaku tidak tahu persis Najib ke mana perginya. Namun sempat diketahui dia pergi keluar desa dengan menggunakan mobil rental dan kabar terakhir dari sopir yang membawanya, Najib ada di wilayah Bekasi.

"Sejak dicari petugas Najib pergi keluar desa," katanya.

Sementara, Zaenal Abidin salah satu Kuasa Hukum Najib, dari Senopati 08 mengakui Najibbullah sengaja disembuyikan di suatu tempat karena ketakutan setelah aparat mencarinya. Itu karena namanya disebut Sandiaga Uno sebagai korban persekusi.

"Najib ketakutan, sehingga disembunyikan di suatu tempat," kata Zaenal Abidin, saat dikonfirmasi.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peringatan Hari Nelayan Nasional 6 April, Ketahui Tujuannya
Peringatan Hari Nelayan Nasional 6 April, Ketahui Tujuannya

Hari Nelayan Nasional merupakan momen penting dalam menghargai dan mengapresiasi peran vital para nelayan.

Baca Selengkapnya
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat

Ganjar mengapresiasi keberanian nelaysn menungkap praktik pungli.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Nelayan Sambut Gembira Program Penghapusan Kredit Macet Ganjar
Nelayan Sambut Gembira Program Penghapusan Kredit Macet Ganjar

Program Capres 2024 nomor urut 3 itu sangat tepat untuk menyelesaikan problem sehari-hari yang dialami nelayan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
6.426 Narapidana di Sulsel Diusulkan Terima Remisi Hari Kemerdekaan RI
6.426 Narapidana di Sulsel Diusulkan Terima Remisi Hari Kemerdekaan RI

Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan mengusulkan 6.426 narapidana menerima remisi atau pengurangan masa pidana saat momen Hari Kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya