Di bawah Jokowi, PKB waspadai intoleran & radikalisme Islam
Merdeka.com - Jelang Muktamar, Ketua DPP PKB, Marwan Jafar melakukan audiensi dengan perwakilan Gereja GKI Yasmin Bogor dan Gereja Viladelfia Bekasi di kantor DPP PKB. Audiensi ini membahas kebebasan umat beragama di Indonesia, khususnya kebebasan beribadah umat kristiani yang nanti akan dibahas dalam Muktamar PKB di Surabaya.
"Kami menyambut baik apa yang dikatakan oleh Pak Muhaimin Iskandar, bahwa dia menyatakan di bawah kepemimpinan pak Joko Widodo-Jusuf Kalla, siap untuk melawan kaum Islam garis keras," kata salah satu perwakilan GKI Yasmin, di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis (28/8).
Sementara, Marwan berjanji, apa yang menjadi keluhan umat kristiani tersebut akan disampaikan kepada presiden terpilih, Jokowi. "Mohon sampaikan berkas-berkas laporan bapak. Nanti akan kami sampaikan kepada presiden terpilih, Pak Jokowi," ujarnya.
Selain itu, menurut ketua DPP PKB ini, PKB terus melawan intoleransi dalam kehidupan beragama dan kaum radikalis Islam.
"Jika tidak ada kendala, pemerintahan yang baru terbentuk Insya Allah bulan Oktober, PKB akan melawan kaum intoleransi dan radikalis Islam ke depan, kita akan terus berjuang, PKB sangat menjunjung tinggi insklusifitas," ucapnya.
"Khusus dua gereja ini, yang penting kita membuka dialog seluas-luasnya," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku baru menyiapkan nama-nama anggota Pansel Capim KPK.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnya