Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat: Masyarakat Jatim ingin AHY maju Presiden 2019

Demokrat: Masyarakat Jatim ingin AHY maju Presiden 2019 Agus Harimurti bertemu Wiranto. ©2018 Merdeka.com/ahda bayhaqi

Merdeka.com - Keberadaan spanduk bertuliskan 'Khofifah Menang, AHY Presiden' membuktikan bahwa hal tersebut menandakan masyarakat Jawa Timur ingin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Banyak Maysrakat Jawa Timur ingin AHY maju dalam pilpres 2019," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Renville Antonio kepada Merdeka.com, Rabu (21/3).

Renvil mengakui, keberadaan spanduk tersebut bukan dipasang oleh Partai Demokrat. Namun, spanduk tersebut menunjukan kalau banyak masyarakat Jatim menginginkan AHY maju dama pilpres 2019. Spanduk tersebut berada di sejumlah titik jalan utama di Kota Surabaya dan Sidoarjo sejak Selasa (20/3), dan bertuliskan 'Khofifah Menang AHY Presiden'.

Spanduk bergambar Khofifah dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lengkap dengan slogan 'S14P' khas Partai Demokrat itu menguatkan bahwa Partai Demokrat akan mencalonkan AHY untuk bersaing dengan Jokowi di Pilpres 2019. Tetapi pencapresan tersebut menunggu hasil pilgub Jatim.

Kalau Demokrat memenangi Pilgub Jatim yang mengusung Khofifah - Emil, tentu ini akan memuluskan langkah AHY untuk maju. Mengingat Jawa Timur merupakan propinsi dengan jumlah penduduk terpadat nomor dua setelah Jawa Barat.

Partai Demokrat Jatim memastikan munculnya spanduk itu tidak berkaitan dengan Partai Demokrat baik struktural maupun kader-kader di daerah. "Kami tidak tahu siapa yang memasang spanduk itu, namun kami juga tidak tidak bisa menahan dukungan-dukungan yang muncul terhadap sosok Mas AHY," ujar Renville.

Renville menuturkan, model strategi semacam ini adalah cara lama yang pernah dilakukan pihak-pihak tertentu dengan tujuan dan maksud tertentu pula. Ia ingat ketika zaman Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dan Nazarudin terkena masalah, muncul atribut-atribut yang dipasang untuk menjatuhkan Partai Demokrat.

Di pilgub Jatim ini, cara itu kembali dilakukan meskipun masyarakat luas saat ini sudah lebih cerdas dan tidak begitu saja percaya. "Ada pihak-pihak yang iri dan tidak suka dengan kesolidan Partai Demokrat, khususnya di Pilgub Jatim ini. Apalagi di berbagai hasil survei, Partai Demokrat terbukti paling solid memenangkan pasangan Khofifah-Emil," kata sekretaris Pemenangan pasangan calon gubernur Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak ini.

Ia menjamin seluruh kader Partai Demokrat baik di tingkat provinsi (DPD), DPC hingga PAC (Kecamatan) paham terhadap cara kerja partai Demokrat di pilkada ini. Apalagi dalam Rapimnas Partai Demokrat beberapa waktu lalu di Jakarta, sama sekali tidak membahas perihal pemilihan presiden 2019. "Rapimnas Demokrat diputuskan, tidak akan membahas Pilpres sampai dengan 171 pilkada serentak selesai," ucap dia.

Dalam 171 pilkada serentak tahun 2018 ini, sesuai arahan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, memiliki presentase target kemenangan yang cukup besar. Yakni menang 35% secara nasional dan di Jawa Timur Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo menargetkan menang 75% dari 18 pilkada dan 1 pilgub.

"Kerja kami sekarang ini fokus di pilkada, tidak ada yang lain, jadi kami tidak terpengaruh dengan spanduk-spanduk semacam itu," kata Renville.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi

SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD
Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD

Presiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bertemu Relawan & Pendukungnya di Tangerang, Ganjar: Saya Merasa Berenergi & Batin Saya Tenang
Bertemu Relawan & Pendukungnya di Tangerang, Ganjar: Saya Merasa Berenergi & Batin Saya Tenang

Ganjar menegaskan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang bukan sekadar menjadikan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam

Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
SBY Ingatkan Rakyat Tak Salah Pilih Pemimpin: Jangan Beli Kucing dalam Karung
SBY Ingatkan Rakyat Tak Salah Pilih Pemimpin: Jangan Beli Kucing dalam Karung

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat Indonesia agar tak salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin

masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin

Baca Selengkapnya
SBY akan Mencoblos di Pacitan, AHY di Cipete Jaksel
SBY akan Mencoblos di Pacitan, AHY di Cipete Jaksel

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan mencoblos di kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.

Baca Selengkapnya