Ahok dan Yusril bakal saling jegal di Jakarta, ini kata PKS
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra secara terbuka menyatakan bakal ikut kontestasi Pilgub DKI 2017. Meski masih jadi bakal calon, pertarungan Yusril dan Ahok diyakini bakal seru dibanding calon lainnya.
Menanggapi hal itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa senang dengan semakin banyaknya kandidat di Pilgub DKI 2017. Hanya saja, PKS belum mau secara terbuka menyatakan bakal dukung Ahok atau Yusril dalam pertarungan nanti.
"PKS memaknai kemunculan para bakal cagub itu sebagai tanda peduli dan cinta mereka kepada Jakarta dan keinginan untuk membangun Jakarta menjadi lebih baik lagi," kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Syakir Purnomo kepada merdeka.com, Selasa (9/2).
Soal nama, menurut Syakir, itu masih dibahas di tingkatan penjaringan Cagub PKS. Hanya saja dia mengatakan, komunikasi PKS terus dijalin antar kandidat dan partai politik untuk bersiap menghadapi Pilgub DKI.
"PKS saat ini terus melakukan konsolidasi internal, berikhtiar maksimal untuk terus berkhidmat untuk rakyat melalui program-program pelayanan, pembelaan dan pemberdayaan serta terus menjalin komunikasi dan silaturahim dengan berbagai partai dan segenap elemen masyarakat karena PKS sadar bahwa Jakarta yang besar dan heterogen ini perlu dibangun bersama-sama," tegas Syakir.
Lagi-lagi, dia tak mau mengungkapkan calon kuat kandidat Pilgub DKI yang bakal diusung PKS. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS yang saat ini masih menggodok nama-nama tersebut.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat dan tidak terlalu lama," kata dia memastikan kapan PKS akan deklarasikan diri dukung kandidat tertentu di Pilgub DKI.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDI Perjuangan menyiapkan delapan nama sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta mendatang.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya