Merdeka.com - Belakangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan beberapa tokoh secara rahasia dan tertutup. Meski dirahasiakan, pertemuan tersebut akhirnya bocor juga ke publik.

Sejumlah pihak menilai, pertemuan diam-diam ini berhubungan dengan pemilihan presiden 2019 mendatang. Seperti diketahui, Jokowi kembali maju dalam bursa Pilpres 2019. Berikut adalah pertemuan rahasia Presiden Jokowi yang bocor ke publik:

Pertemuan dengan alumni 212

Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Persaudaraan Alumni 212 pada Minggu (22/4) lalu. Pertemuan ini dilakukan secara diam-diam hingga akhirnya foto pertemuan tersebut bocor dan menjadi viral di media sosial.

Dalam foto tersebut, Jokowi terlihat berada di salah satu ruangan masjid. Mantan Wali Kota Solo itu memakai kemeja lengan panjang berwarna putih, celana panjang, dan peci berwarna hitam. Jokowi nampak berdiri diapit pengurus Persaudaraan Alumni 212, di antaranya Al-Khaththath, Sobri Lubis, Usamah Hisyam, Slamet Maarif, dan Yusuf Marta. Para pengurus Persaudaraan Alumni 212 itu terlihat berbincang dengan Jokowi. Jokowi mengatakan, pertemuan tersebut dalam rangka mempererat silaturahmi dan menjaga persaudaraan.

Jokowi diam-diam bertemu dengan PKS

Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri secara rahasia. Tapi isi dari pertemuan tersebut akhirnya terungkap. Di mana dalam pertemuan itu, Jokowi sempat mengajak PKS agar bergabung dengan koalisi pemerintah.

"Ya ada ajakan itu (gabung ke pemerintahan). Tapi kita menyatakan sejauh ini karena dalam posisi oposisi. Di dalam kabinet juga kita tetap tidak mau masuk," kata Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf.

Pertemuan senyap dengan PAN

Secara diam-diam, Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Menurutnya tidak ada hal khusus yang dibahas dalam pertemuan itu, termasuk soal Pilpres 2019.

Pertemuan tersebut rutin dilakukan. "Ya pertemuan rutin saya sebagai ketua MPR, banyak yang datang menyampaikan beberapa hal (ke saya), minta tolong disampaikan ke presiden. Sebagai Ketum PAN, saya juga keliling Indonesia menerima laporan masyarakat yang juga disampaikan ke presiden," kata Zulkifli, beberapa waktu lalu.