Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspadai Pergerakan Penceramah Radikal Intoleran Ingin Pecah Belah Persatuan

Waspadai Pergerakan Penceramah Radikal Intoleran Ingin Pecah Belah Persatuan gerakan tolak radikalisme. ©2021 Merdeka.com/antara

Merdeka.com - Masyarakat harus terus waspada dengan penceramah menyusupkan paham radikal terorisme. Kelompok ini kerap menyusup ke lingkungan kampus, institusi pemerintah serta lembaga pendidikan.

"Nah, ini tentu saja harus diwaspadai karena ke depannya dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme Majelis Ulama Indonesia, M Najih Arromadloni dalam keterangannya, Jumat (4/3).

Gus Najih mengatakan, kelompok ini mencoba menyusup ke lini-lini strategis pemerintahan. Menurutnya, kondisi ini juga dipengaruhi semangat beragama masyarakat kian tinggi dengan banyaknya majelis dan pengajian dari rumah hingga perkantoran.

"Tentunya harus disambut baik, tetapi pengetahuan agama yang tidak tepat justru seseorang bisa terjerumus dalam keburukan," tuturnya.

Dia mengatakan, situasi ini perlu mendapat perhatian, terutama adanya fakta penceramah radikal sudah mulai masuk dan menginfiltrasi aparat dan instansi negara melalui majelis dan pengajian.

"Kita mendapati fakta, di TNI yang nasionalismenya dianggap sudah paripurna itu ada yang terpapar, sehingga bagaimana caranya harus dicegah dan dievaluasi,” ucapnya.

Gus Najih juga mengatakan ada banyak faktor yang membuat instansi negara kerap kecolongan oleh penceramah dengan visi menyebarkan paham radikal sebagai narasumber dalam majelis.

"Ada banyak faktor, salah satunya adalah faktor ketidaktahuan. Mungkin hanya berdasarkan bahwa si penceramah itu populer atau mudah diundang. Kedua, bisa jadi karena memang sudah terpapar," jelas Pendiri Center for Research and Islamic Studies (CRIS) Foundation ini.

Untuk itu, katanya, perlu ditanamkan kesadaran dan pengetahuan kepada khususnya anggota serta keluarga ASN, TNI, dan Polri untuk dapat mengenali para pemuka agama moderat yang membawa kepada konsep agama sebagai rahmat.

"Ketika itu tidak membawa rahmat dan kebaikan pasti bukan Islam," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan
Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan

Musdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hentikan Kekerasan, Intoleransi Hingga Perundungan di Dunia Pendidikan!
Hentikan Kekerasan, Intoleransi Hingga Perundungan di Dunia Pendidikan!

Selain kasus kekerasan, kasus-kasus intoleransi di institusi pendidikan harus menjadi perhatian semua pihak.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
'Kita Harus Rayakan Demokrasi dengan Damai Kedepankan Persaudaraan'
'Kita Harus Rayakan Demokrasi dengan Damai Kedepankan Persaudaraan'

Berdemokrasi sehat berarti mengerti jika Pemilu sarana untuk bersatu bukan bermusuhan.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kerukunan dalam Pemilu, Perlu Dipahami
Cara Menjaga Kerukunan dalam Pemilu, Perlu Dipahami

Penting untuk menjaga toleransi dan kerukunan selama pemilu.

Baca Selengkapnya
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme

Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi

Baca Selengkapnya