Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Bintaran Yogyakarta Putar Otak Atasi Mahalnya Tarif Paket Data Saat Anak SFH

Warga Bintaran Yogyakarta Putar Otak Atasi Mahalnya Tarif Paket Data Saat Anak SFH Siswa belajar dari rumah. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi virus Corona mengubah sistem pembelajaran dari tatap muka menjadi sistem daring atau online. Kondisi ini dinilai menambah beban orangtua untuk membeli paket internet guna menunjang sekolah sang anak.

Melihat kondisi ini, masyarakat Bintaran, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta melakukan terobosan untuk meringankan beban orangtua. Masyarakat Bintaran membuat Layanan Internet Masyarakat (LIMas) dengan berbasis menggunakan layanan Wifi.

Ketua Paguyuban Bintaran Bersatu, Reno Ardana, menyebut LIMas lahir dari banyaknya keluhan orangtua dengan membengkaknya anggaran bulanan untuk membeli paket data. Di tengah kondisi ekonomi yang sulit karena pandemi virus Corona, tambahan biaya paket data untuk sekolah anak memberatkan para orang tua.

Dari keluhan ini, kata Reno, masyarakat Bintaran yang tinggal di pinggir Sungai Code ini berinisiatif pembuatan LIMas. Masyarakat menggandeng PT Pelangi Surya Persada (PSP) sebagai penyedia provider internet.

Reno menerangkan dengan LIMas yang memiliki jangkauan hingga 100 meter ini, para orang tua di Bintaran menjadi lebih ringan bebannya. Reno merinci setiap Kepala Keluarga (KK) dikenakan biaya sebesar Rp 30 ribu setiap bulan dengan kuota unlimited.

Reno menyebut sehari, orang tua hanya kena biaya Rp 1 ribu dan tak semahal saat harus membeli paket data. Dari solusi itu, orang tua bisa tak terbebani dan anak bisa tetap mengakses pembelajaran daring atau online.

"Dari keprihatinan itu, kita inisiasi pembuatan LIMas, dan ini benar-benar membantu. Tidak ada lagi keluhan paket data boros dan mahal," ungkap Reno,Rabu (29/7).

Sementara itu, Warga Bintaran Kidul, Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, Martiana (28) menerangkan dalam sebulan untuk mengakses pendidikan daring anaknya menghabiskan paket data hingga lebih dari 10 gigabites.

"Sebulan bisa habis minimal Rp 100 ribu untuk membeli paket data. Sekarang pakai LIMas bisa lebih murah karena sebulan cuma Rp 30 ribu dan aksesnya juga cepat. Anak-anak sekarang bisa tetap belajar dan saya sebagai orang tua bebannya lebih ringan," tutur Martiana.

Sedangkan Direktur Partnership and Aplication PT PSP Kurniawan Madiharta mengatakan, PT PSP hanya pendukung saja dalam program LIMas ini. Semuanya merupakan inisiasi warga dan hanya mendukung sebagai penyedia akses.

“Jadi kita pasang satu antena utama, kemudian dihubungkan dengan wifi dengan radius 100 meter. Setiap penjualan pulsa Rp30.000, warga juga akan mendapatkan komisi senilai Rp5.000 yang dikelola paguyuban. Komisi ini bisa dipakai untuk kas warga dan mengembangkan jaringan. Untuk tahap awal ini free dulu, untuk membuktikan kecepatannya,” papar Kurniawan.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Luncurkan Program Internet 'Gratisin', Ganjar Janjikan Laptop Gratis untuk 53,4 Juta Siswa
Usai Luncurkan Program Internet 'Gratisin', Ganjar Janjikan Laptop Gratis untuk 53,4 Juta Siswa

Ganjar Pranowo meluncurkan program ‘Gratisin’ yakni internet gratis, super cepat, dan merata bagi pelajar

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Orang Pilih Internet Gratis Otaknya Lamban, TPN Ganjar-Mahfud Balas Begini
Prabowo Sebut Orang Pilih Internet Gratis Otaknya Lamban, TPN Ganjar-Mahfud Balas Begini

Prabowo Subianto mengaku heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya
Luncurkan GratisIN, Ganjar Ingin Internet Gratis Bisa Dinikmati Pelaku UMKM
Luncurkan GratisIN, Ganjar Ingin Internet Gratis Bisa Dinikmati Pelaku UMKM

pemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Bilang Pilih Internet Otaknya Lambat, Begini Reaksi Ganjar
Prabowo Bilang Pilih Internet Otaknya Lambat, Begini Reaksi Ganjar

Ganjar menilai, tak mungkin seseorang memilih internet otaknya lambat.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Anak Usaha SIG Pengelola ICT Gencar Akusisi Pelanggan, Pendapatan Perusahaan Melonjak 35 Persen
Anak Usaha SIG Pengelola ICT Gencar Akusisi Pelanggan, Pendapatan Perusahaan Melonjak 35 Persen

Seiring meningkatnya kebutuhan industri terhadap layanan ICT, pada 2017 SISI mengembangkan bisnisnya dengan menggarap pasar di luar SIG Grup.

Baca Selengkapnya
Ganjar Beri Opsi Internet atau Makan Siang Gratis, Ini Pilihan Warga
Ganjar Beri Opsi Internet atau Makan Siang Gratis, Ini Pilihan Warga

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memperkenalkan GratisIN, program internet gratis yang diusung pasangan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Orang Kreatif Manfaatkan Internet Gratis, Makan Siang Bayar Sendiri
Ganjar: Orang Kreatif Manfaatkan Internet Gratis, Makan Siang Bayar Sendiri

Ganjar menegaskan, anak muda cerdas adalah mereka yang sanggup mencari makan sendiri. Mereka tidak membutuhkan makan siang gratis.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Harga Paket Internet Starlink Milik Elon Musk di Indonesia
Ini Daftar Harga Paket Internet Starlink Milik Elon Musk di Indonesia

Starlink menawarkan konektivitas ditempat yang paling tidak terduga untuk streaming, panggilan video, game online, kerja jarak jauh.

Baca Selengkapnya